Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 4 Pelajar Pembuat dan Pelaku Pembusuran di Makassar dan Gowa

Kompas.com - 28/11/2022, 16:28 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com -  Satuan Resmob Polda Sulsel akhirnya berhasil menangkap pembuat dan pelaku pembusuran yang masih berstatus pelajar yang beraksi di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kasat Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara kepada wartawan, Senin (28/11/2022) mengatakan, polisi berhasil menangkap 4 orang dalam kawanan ini. 

Baca juga: Video Aksinya Tersebar di Medsos, Tiga Pelajar Pembuat Busur Panah di Bima Ditangkap

Empat orang yang diamankan masing-masing AR (17) warga Jl Gowa Pelita Mas Kelurahan Taeng Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, MR (18) warga Jl Tamalalang Desa Lempangan Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa (pelajar), MR (17) warga Kelurahan Taeng Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa (pelajar), SM (16) warga Jl Arung Matoa Bontojalling Desa Taeng Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.

"Keempatnya ditangkap di lokasi berbeda di Jl Sultan Alauddin Kota Makassar dan Desa Taeng Kabupaten Gowa. Keempatnya merupakan pembuat, membawa atau memiliki dan menyimpan senjata tajam jenis busur," katanya.

Baca juga: Tikam Korban dengan Busur Panah, 2 Pelajar di Bima Ditangkap

Dharma menjelaskan, maraknya laporan kasus pembusuran membuat anggotanya gencar melakukan penyelidikan.

 

Dari hasil penyelidikan, AR dan MR selaku pembuat dan membawa atau memiliki busur ditangkap di Jalan Sultan Alauddin Kota Makassar.

Penyelidikan kemudian dikembangkan dan polisi kembali menangkap MR dan SM di Desa Taeng.

"Dari penangkapan ini, polisi menyita mesin gurinda, 42 buah paku berukuran 16 bahan busur, 36 buah besi bahan busur, 6 buah busur dan 3 buah busur baling-baling, 2 buah ketapel terbuat dari besi, 2 buah gulungan tali rapiah, 4 buah handphone android, 1 bilah badik tanpa sarung, 1 buah batu asah," ujarnya.

Dharma menambahkan, 3 orang telah mengaku pembuat dan pemilik busur.

"Keempatnya beserta barang bukti dibawa ke Posko Resmob Polda Sulsel guna penyidikan lebih lanjut," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com