Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Usai Pergi Cari Ikan, Nelayan di Luwu Utara Ditemukan Tewas di Muara

Kompas.com - 02/09/2022, 16:01 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Setelah sempat dinyatakan hilang, seorang nelayan bernama Ahmad Riadi (28), ditemukan tewas di perairan muara Tamuku, Desa Munte, Kecamatan Tana Lili, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (2/9/2022).

Humas Pos SAR Basarnas Luwu Utara, Usman mengatakan nelayan tersebut ditemukan setelah sehari semalam dalam pencarian oleh Tim SAR Gabungan Basarnas, BPBD Luwu Utara, TNI AL, Polri dan warga setempat.

Baca juga: 2 Hari Hilang, Petani Ini Ditemukan Tewas Terapung di Sungai Kikis-Wonogiri

“Ditemukan sekitar 1 mil dari lokasi awal kejadian, sekitar jam 08.30 Wita, oleh warga yang membantu melakukan pencarian,” kata Usman saat dikonfirmasi, Jumat (2/9/2022).

Setelah ditemukan, warga dan Basarnas bersama tim SAR lainnya mengerahkan perahu kuntuk mengevakuasi korban.

“Korban dievakuasi ke rumah keluarganya di Desa Munte, Dan selanjutnya jenazah akan dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Pangkep untuk dimakamkan,” ucap Usman.

Informasi dari pihak keluarga dan pemerintah setempat menyebutkan bahwa korban awalnya pergi ke Muara Tamuku untuk mencari ikan pada Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 17.15 Wita. Namun, hingga pukul 19.21 Wita, korban belum kembali.

“Karena sudah malam dilakukan pencarian korban oleh warga bersama Tim SAR gabungan. Dan ditemukan perahunya dalam kondisi terbalik dan orangnya tidak ada. Korban dicari hingga tengah malam tapi tidak ditemukan dan korban dinyatakan hilang,” ujar Usman.

Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi mengimbau warga, khususnya nelayan yang akan beraktivitas di wilayah perairan untuk mengutamakan keselamatan dirinya.

"Peristiwa ini kembali terjadi, karenanya kami berharap masyarakat bisa menjaga keselamatan dirinya dengan menyiapkan pelampung saat beraktivitas sehingga jika terjadi peristiwa yang tidak diinginkan bisa mengurangi risiko fatalitas", harap Djunaidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com