Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Makassar Tunjuk Pengganti Kasatpol PP yang Bunuh Pegawai Dishub

Kompas.com - 19/04/2022, 20:43 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto menunjuk pengganti Kepala Satpol PP (Kasatpol PP), Muhammad Iqbal Asnan, yang menjadi tersangka pembunuhan berencana.

Danny Pomanto menunjuk Andi Muh Yasir, Asisten 1 Pemerintah Kota Makassar sebagai Pelaksana Tugas Kasatpol PP.

"Saat ini pemberhentian sementara dan mengangkat saudara Yasir sebagai Plt Kasatpol PP Makassar," kata Danny Pomanto ketika dikonfirmasi, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar, Didalangi Kasatpol PP dan Dieksekusi Oknum Polisi

Danny menjelaskan mengapa memilih Yasir, karena Satpol PP perlu senior yang punya pengalaman. Pembunuhan yang dilakukan Iqbal menjadi momentum untuk membenahi ASN, terutama di Dinas Perhubungan dan Satpol PP.

"Asisten 1 Pemkot, memang itu tupoksinya. Pak Yasir harus membina Satpol PP, menebarkan kebaikan lebih dari sebelumnya. Karena ini cukup mencemari kita secara mentalitas dan secara branding. Kita buktikan, Satpol PP Insya Allah dengan cinta yang benar, dia akan membuat Makassar lebih baik," ujarnya.

Danny Pomanto menambahkan, dia bakal berkoordinasi dengan Polrestabes Makassar terkait identitas pembunuh pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang, yang lain.

Jika terdapat ASN maupun tenaga kontrak yang terlibat pembunuhan berencana itu, Danny mengancam bakal langsung memberhentikannya.

"Kalau ada tiga tenaga kontrak terlibat dan jadi tersangka, saya berhentikan langsung. Yang Kasatpol PP, pemberhentian sementara dan pemberhentian dari jabatan," tegasnya.

Saat ditanya terkait wanita yang jadi rebutan, Danny Pomanto menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian penanganan hukum. Jika tidak terbukti melakukan tindak pidana, tidak bisa dihukum.

Baca juga: Duduk Perkara Kasatpol PP Makassar Bunuh Pegawai Dishub, Anggota Polisi Jadi Eksekutor, 2 Tahun Direncanakan

"Yang wanita, itu kita serahkan kepolisian. Masa kita mau sanksi orang yang dicintai banyak orang dan itu bukan pidana. Saya tidak campur proses keterlibatannya. Tapi masa gara-gara dia dicintai banyak orang, saya mesti sanksi. Tidak mungkin dong," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap lima orang pelaku pembunuhan terhadap Najamuddin Sewang.

Di antaranya adalah Kasatpol PP Muhammad Iqbal Asnan dengan inisial MIA. Selain dia, polisi juga menangkap empat pelaku lain berinisial SU, CA, AS, dan SA.

Empat orang itu semuanya bertindak sebagai eksekutor penembakan, dan menggambar situasi di lapangan yang menewaskan Najamuddin.

Kelima orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Markas Polrestabes Makassar. Mereka dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana yang ancaman hukumannya mati atau penjara seumur hidup.

Polisi mengungkapkan jika kasus pembunuhan berencana ini bermotif cinta segitiga atau asmara.

Baca juga: Bunuh Najamuddin, Oknum Polisi Terima Rp 85 Juta dari Kasatpol PP Makassar, Beli Pistol dari Jaringan Teroris

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com