Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walkot Makassar Berencana Membuat Patung Semua Presiden RI, Mirip di Gunung Rushmore Amerika

Kompas.com - 17/03/2022, 14:02 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Makassar berencana membuat patung semua presiden RI di Bukit Tamalanrea Permai (BTP) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan.

Pembuatan patung tersebut seiring dengan rencana Pemkot Makassar untuk membuat bundaran di BTP.

Baca juga: Rumah di Makassar Jadi Tempat Penimbunan 11.000 Liter Minyak Goreng

Mulanya, konsep bundaran ini akan dilengkapi dengan air mancur.

Baca juga: Perang Kelompok Tewaskan Seorang Warga di Makassar Terekam CCTV, Pelaku Ditangkap

Namun belakangan, saat rapat koordinasi khusus (rakorsus), konsep air mancur di Bundaran BTP diganti menjadi patung para presiden dari masa ke masa, termasuk patung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Ide itu terinspirasi dari Gunung Rushmore yang ada di Amerika Serikat, di mana terdapat ukiran empat kepala presiden AS, yaitu George Washington, Thomas Jefferson, Theodore Roosevelt, dan Abraham Lincoln.

"Kita baru mau usul, presiden sebagai simbol-simbol negara. Kita buat sebagai bagian yang harus diingat masyarakat, sama seperti di Amerika," ucap Wali Kota Makassar Danny Pomanto, saat ditemui di kediamannya di Jalan Amirullah, Rabu (16/3/2022).

"Itu adalah patung presiden supaya anak-anak kita tahu. Tentunya kita harus ada izin, siapa tahu ada mekanisme untuk bikin patung presiden," ujar Danny menambahkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com