Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Buatan Montir Lulusan SD Dikembangkan Unhas, Sudah Masuk Tahap Uji Coba

Kompas.com - 31/12/2021, 12:14 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Beberapa waktu lalu, seorang montir lulusan sekolah dasar (SD) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, berhasil mencuri perhatian publik.

Laki-laki bernama Haerul itu sukses menerbangkan pesawat bermesin sepeda motor buatannya di Pantai Langga, Pinrang.

Tidak sampai di situ, ternyata Haerul terus mengembangkan pesawat buatannya, bahkan melibatkan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Baca juga: Pesawat Buatan Montir di Pinrang Sulsel Akhirnya Terbang

Saat ini, pesawat swayasa tersebut telah mencapai 80 persen perampungan dan tinggal menambahkan beberapa item yang diperlukan untuk kemudian dilakukan uji coba secara menyeluruh.

Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu saat meninjau langsung kondisi pesawat itu di Gowa,  mengapresiasi kinerja tim yang terlibat dalam mengembangkan pesawat tersebut.

Pesawat buatan montir sepeda motor di Pinrang, Sulawesi Selatan, terbang, Rabu (15/01/2020).KOMPAS.com/SUDDIN SYAMSUDDIN Pesawat buatan montir sepeda motor di Pinrang, Sulawesi Selatan, terbang, Rabu (15/01/2020).

Dia mengatakan Unhas yang memiliki laboratorium aerodinamika, mendukung penyempurnaan pesawat karya Haerul.

Diharapkan pesawat ini bisa bermanfaat pada masa mendatang.

Ketua Tim Pengembangan Pesawat Haerul, Nasaruddin Salam, menjelaskan pengkajian desain pesawat ultralight telah dirancang sejak Agustus 2020.

Baca juga: Kisah Montir Lulusan SD Kejar Mimpi Rakit Pesawat dari Barang Bekas hingga Mampu Terbang Sambil Bermanuver

Pesawat ultralight model sport dirancang tim dengan menggabungkan beberapa disiplin ilmu. Namun, desain awalnya dimulai dari sisi aerodinamika.

Terkait dengan proses penyelesaian pesawat, ia mengatakan tantangan yang dihadapi pada kelengkapan komponen mesin yakni engine dan black box yang langsung didatangkan dari Amerika Serikat.

Namun, secara menyeluruh komponen lainnya merupakan buatan langsung dari Unhas.

"Pesawat ini sudah selesai, tinggal dilakukan uji coba secara menyeluruh mulai dari sistem kontrol, uji coba terbang hingga daya dorong. Karena pesawat ini awalnya dari Pinrang, maka kita akan kembalikan lagi ke daerah asalnya," jelas Nasaruddin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com