MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang kakek bernama Tutu Daeng Rani (67) dinyatakan hilang setelah tenggelam saat berusaha menyelamatkan cucunya yang terjatuh di pintu air Sungai Je'neberang, yang terletak di Jalan Manunggal, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (9/10/2025).
Hingga saat ini, petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), serta Basarnas Makassar masih melakukan pencarian di lokasi kejadian.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pencarian dilakukan oleh puluhan personel yang mengerahkan dua perahu karet untuk menyisir pinggiran sungai.
Baca juga: Polisi Ekshumasi Makam Irna, Buruh Pabrik Makassar yang Diduga Meninggal Tak Wajar
Selain itu, drone bawah air juga dikerahkan untuk mencari korban di bagian dasar sungai.
Beberapa petugas dan warga sekitar juga mulai melakukan penyelaman.
Menurut informasi yang dihimpun, korban awalnya sedang memancing di lokasi tersebut bersama cucunya sekitar pukul 09:00 Wita.
Baca juga: 2 Nelayan yang Hilang di Perairan Pantai Amal Baru Tarakan Ditemukan Tewas
Namun, tidak lama kemudian, cucunya terjatuh ke dalam air, dan korban berusaha menyelamatkannya.
Saat cucunya berhasil diselamatkan, korban justru terbawa arus hingga tenggelam.
"Sudah dilakukan pencarian dengan metode menyisir menggunakan perahu karet, dan sekarang metodenya penyelaman," kata Kepala BPBD Makassar, Muh Fadli Tahar, saat ditemui di lokasi.
Fadli menjelaskan bahwa proses pencarian telah dilakukan sejak pukul 11:40 Wita setelah menerima laporan dari warga dan pihak keluarga korban.
Baca juga: Tangan Bocah di Makassar Tersangkut Dalam Mesin Penggiling, Dievakuasi Damkar Kurang Lebih 4 Jam
"Medan pencarian cukup berat karena lokasi cukup dalam. Mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan," ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa korban tenggelam karena tidak bisa berenang, ditambah dengan kondisi arus air yang cukup deras di lokasi kejadian.
"Awalnya cucunya jatuh, sang kakek berusaha menolong, namun ternyata tidak bisa berenang. Setelah cucunya diselamatkan, menurut informasi, kakek ini tenggelam," tutup Fadli.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang