MAKASSAR, KOMPAS.com - Tiga warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi usai mengeroyok seorang pria berinisial AS yang diduga pelaku begal.
Peristiwa tersebut viral setelah video pengeroyokan beredar di media sosial.
Namun, hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa AS belum terbukti melakukan tindak kejahatan seperti yang dituduhkan.
Korban AS dievakuasi oleh prajurit TNI dan dibawa ke rumah sakit akibat luka lebam di wajahnya.
Baca juga: 3 Juru Parkir Liar yang Keroyok Sopir Taksi di Blok M Ditangkap
Kapolsek Panakkukang AKP Aris Satrio Sujatmiko mengatakan, usai mengumpulkan beberapa keterangan saksi, kuat dugaan AS bukanlah pelaku begal seperti yang dinarasikan dalam sebuah video viral.
Aris bilang, AS dituduh oleh tiga orang warga yang berada di dekat lokasi hingga langsung dianiaya.
"Karena ada informasi tiga orang yang diamankan ini menuduh satu orang melakukan pembegalan, setelah itu kami amankan. Kita masih lakukan pemeriksaan terhadap tiga orang ini," kata Aris kepada awak media, Kamis (15/5/2025).
Adapun ketiga warga yang diamankan masing-masing berinisial RK, RI, dan FL. Hingga saat ini polisi pun masih melakukan pendalaman.
Berdasarkan informasi yang diterima, awalnya AS dan satu orang rekannya tengah mendorong motor di tepi jalan. Namun dicurigai oleh warga bahwa keduanya merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal.
"Motif masih didalami, tapi satu orang ini (AS) dituduh sebagai pelaku pembegalan. Tapi masih kita dalami apabila benar kami akan melakukan prosedur hukum," beber Aris.
Saat ini, polisi belum meminta keterangan AS lantaran masih terbaring lemah akibat dianiaya.
"Yang dituduh (AS) masih sakit, masih dalam perawatan, nanti kita mintai keterangan. Ada diamankan satu barang bukti panah busur. Sampai saat ini belum ada laporan terkait pembegalan," tutup dia.
Baca juga: Prajurit TNI Bersenapan Selamatkan Pria Diduga Begal dari Amukan Warga di Makassar
Sebelumnya diberitakan, dua pria yang diduga merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diamankan warga dan prajurit TNI.
Peristiwa itu terjadi di salah satu gerai minimarket yang terletak di bilangan Jalan Urip Sumiharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Rabu (14/5/2025) dini hari.
Berdasarkan video yang diliat, berawal saat salah satu pria yang menggunakan jaket berwarna merah diduga hendak kabur masuk ke dalam minimarket.
Beberapa warga pun mengejar pria tersebut, tidak lama muncul seorang anggota TNI yang sedang berjaga tidak jauh dari lokasi dan mencoba melerai warga.
"Begal, begal, begal pak," kata salah satu warga dalam video.
Teriakan itu pun membuat warga berdatangan, hingga akhirnya muncul anggota TNI lainnya membawa senapan laras panjang untuk melerai warga yang berusaha menghakimi pria berjaket merah tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang