POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Tingginya minat masyarakat Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, untuk menunaikan ibadah haji membuat daftar tunggu calon haji asal Polewali Mandar makin berderet panjang.
Belasan ribu calon haji yang telah mendaftarkan diri masuk dalam daftar tunggu keberangkatan hingga 27 tahun lamanya.
Lamanya antrean panjang daftar haji ini akibat jumlah pendaftar calon haji yang terus meningkat, sementara jatah kuota haji yang diberikan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tidak banyak mengalami penambahan setiap tahunnya.
Kantor Kementerian Agama Polewali Mandar mencatat, setiap hari ada sekitar 10 hingga 20 orang calon haji asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang datang ke kantor Kementerian Agama setempat untuk mendaftarkan diri sebagai calon haji.
Baca juga: Beda Calon Haji Batal dan Tunda, Berikut Penjelasannya
Data pelayanan haji Kementerian Agama Polewali Mandar mencatat, jumlah total pendaftar calon haji hingga bulan Maret sebanyak 12.939 orang.
Sejak bulan Januari hingga Maret 2025, sudah ada sebanyak 190 orang calon haji yang telah mendaftar.
Kemudian, ditambah jumlah pendaftar pada tahun sebelumnya sebanyak 12.749 orang, maka jumlah totalnya sebanyak 12.939 orang.
Bisri (63), meski usianya sudah menginjak 63 tahun, tetap antusias mendaftarkan diri menjadi calon jemaah haji di kantor Kemenag Polewali Mandar, Sabtu (19/4/2025).
Sesuai daftar tunggu yang ada, Bisri harus sabar menunggu hingga 27 tahun.
Baca juga: Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Hingga 25 April
Jika mulus, berarti Bisri baru bisa menunaikan ibadah haji pada usia 90 tahun mendatang.
Meski usianya tidak tergolong mudah lagi, Bisri mengaku tetap antusias hendak menunaikan ibadah haji.
Bisri berencana menunaikan haji bersama istrinya.
Sementara itu, istrinya sendiri yang sudah lama mendaftar beberapa kali menunda keberangkatannya karena alasan menunggu suami agar ia bisa berangkat bersama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekah.
Pendaftar Haji Antusias, Daftar Tunggu Haji di Polman 27 Tahun *** Local Caption *** Pendaftar Haji Antusias, Daftar Tunggu Haji di Polman 27 Tahun"Saya masih harus menunggu 27 tahun untuk menunaikan haji bersama istri. Kalau istri sendiri sudah beberapa kali menunda keberangkatan haji karena menunggu menunaikan haji bersama suami," kata Bisri, pendaftar calon haji.
Biasanya, calon haji datang mendaftar sendiri-sendiri, tetapi ada juga yang datang mendaftar bersama anggota keluarganya.
Tingginya minat masyarakat Polewali Mandar untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut membuat antrean lama hingga 27 tahun lamanya.
Jatah kuota haji reguler untuk Kabupaten Polewali Mandar sebanyak 479.
Jika jumlah total pendaftar 12.939 orang dibagi dengan jumlah kuota haji, lama daftar tunggu haji di daerah ini mencapai 27 tahun.
Baca juga: Soal Batasan Usia Jemaah Haji Maksimal 90 Tahun, DPR RI Lakukan Negosiasi
Lamanya antrean ini akibat jumlah pendaftar calon haji tidak sesuai dengan jatah kuota haji yang diberikan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Meskipun daftar tunggu mencapai 27 tahun lamanya, pendaftar calon haji mengaku tetap bersabar menunggu gilirannya untuk diberangkatkan ke Tanah Suci.
Calon haji berharap agar Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dapat menambah jumlah kuota haji untuk jemaah haji Indonesia sehingga daftar tunggu tidak menjadi lama.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang