MAKASSAR, KOMPAS.com – Sebuah video yang menunjukkan kericuhan antara personel polisi dan pedagang asongan di Pelabuhan Soekarno-Hatta (Soeta), Kota Makassar, beredar luas di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (5/2/2025).
Video berdurasi lebih dari tiga menit itu memperlihatkan tiga personel polisi dari Polsek Kawasan Pelabuhan Soeta menegur sepasang pria dan wanita yang merupakan pedagang asongan.
Teguran polisi mendapat perlawanan dari kedua pedagang tersebut, yang menyebabkan situasi semakin tegang.
Sejumlah warga yang berada di lokasi pun berusaha untuk melerai ketegangan tersebut.
Baca juga: Respons Polda Sulbar soal Anggotanya Diduga Jadi Pelaku Tabrak Lari di Makassar
Dalam rekaman video, salah satu polisi mencoba mendekati pedagang pria untuk diamankan.
Namun, pedagang wanita mendorong polisi tersebut, hingga akhirnya terjadi aksi saling dorong yang berujung pada kericuhan.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Soekarno-Hatta, AKP Andi Sukmawati, membenarkan adanya insiden tersebut.
Sukmawati menjelaskan bahwa kejadian ini bermula saat petugas berusaha menghalau pedagang asongan yang ingin naik ke dalam kapal, sesuai dengan aturan dari PT Pelni yang melarang pedagang asongan masuk ke dalam kapal.
"(Pedagang) asongan dilarang naik ke kapal PT Pelni (aturan dari PT Pelni). Sehingga petugas pengamanan (TNI AL, Polsek Soeta, dan security Pelindo) menghalau," ujar Sukmawati dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2025).
Baca juga: Toko Kelontong di Makassar Masih Jual Elpiji 3 Kg, Harga Kisaran Rp 22.000-Rp 25.000
Menurut Sukmawati, pedagang tetap memaksa masuk meski telah dilarang oleh petugas, yang akhirnya memicu aksi saling dorong.
"Untuk pemukulan tidak ada, dapat dilihat dari video yang beredar," ungkapnya.
Saat ini, Polsek Kawasan Pelabuhan Soekarno-Hatta tengah melakukan tindak lanjut dengan mengambil keterangan dari kedua belah pihak terkait insiden tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang