MAKASSAR, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Neilma Palamba mengungkapkan, pihaknya tengah memperjuangkan 1.300-an siswa SMP agar terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan nantinya mendapatkan ijazah.
Sebelumnya, masalah 1.300 siswa di Makassar terancam tidak mendapat ijazah karena tidak terdaftar di Dapodik disampaikan oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.
Wali Kota yang akrab disapa Danny Pomanto menjelaskan bahwa masalah ini merupakan keteledoran dari Dinas Pendidikan Kota Makassar.
Penemuan ini bermula dari pengakuan salah satu kepala sekolah yang akan pensiun. Dia menyatakan bahwa ada sekitar 2.000 siswa yang tidak terdaftar di Dapodik dan dinyatakan ilegal.
Baca juga: 1.300 Siswa Makassar Terancam Tidak Dapat Ijazah
"Sementara diperjuangkan dan tim teknis sudah berangkat tadi pagi ke Kementerian Pendidikan di Jakarta. Belum ada hasilnya, sabar ya," katanya saat dikonfirmasi, Senin (20/1/2025).
Menurut Neilma, 1.300 an siswa yang tidak terdaftar dalam Dapodik berada di 16 sekolah Makassar.
"1.300 an siswa SMP yang tersebar di 16 sekolah di Makassar tidak terdaftar dalam Dapodik, padahal mereka sudah beberapa bulan melakukan proses belajar mengajar, mulai pertengahan tahun 2024 kemarin dan ternyata ada terkatung-katung datanya," ungkapnya.
Neilma menuturkan, ada beberapa skema yang pihaknya tawarkan kepada Kementerian Pendidikan agar 1.300 siswa ini terdaftar dalam Dapodik.
"Bagaimana kementerian memilih yang lebih cepat dan tidak menimbulkan dampak ke depannya. Itu semua menjadi pertimbangan," ujarnya.
Meski begitu, Neilma enggan mengungkapkan skema apa saja yang diberikan agar masalah ini segera selesai.
"Tidak sah saya sampaikan, tunggu lah. Intinya kita mencari solusi. Intinya mereka semua akan terdaftar dan akan mendapatkan ijazah," tegasnya.
Baca juga: Link dan Cara Instal Dapodik 2025 b, Aplikasi Versi Terbaru
Neilma melanjutkan, perintah Wali Kota Makassar, semua anak harus sekolah dan mendapat ijazah yang sejalan dengan program nasional.
"Pak Wali Juga kaget, setelah mendapat laporan dan membacanya di berita. Apalagi saya, baru menjabat Plt Kepala Dinas Pendidikan," tambahnya.
Sebelumnya telah diberitakan, sebanyak 1.300 an siswa di Kota Makassar tidak terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sehingga terancam tidak akan mendapatkan ijazah.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang