Sopir Mengantuk, Truk Tangki BBM Terperosok ke Saluran Air di Sulawesi Barat

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Sebuah truk tangki BBM milik sebuah perusahaan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Poros Mamasa - Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Rabu (11/12/2024) pagi.

Diduga sopirnya, Herman, kelelahan dan mengantuk setelah menempuh perjalanan jauh dari Mamuju ke Mamasa.

Akibatnya, mobil yang dikemudikannya kehilangan kendali dan menyeruduk pagar milik warga sebelum terperosok ke dalam saluran air.

Baca juga: Adu Banteng Truk Boks Vs Truk Tangki di Pantura Pati, Satu Tewas, Dua Luka Parah

Kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun pagar gapura milik warga mengalami kerusakan parah.

Mobil tangki yang terjun ke dalam saluran irigasi tersebut, berkapasitas 5.000 liter dan dalam keadaan kosong karena baru saja menyelesaikan pengantaran BBM solar di Kalumpang, Mamuju.

Herman, sopir yang mengemudikan mobil dengan nomor polisi DD 8602 UE, mengaku telah menempuh perjalanan sekitar 200 kilometer sejak Selasa sore.

Ia mengemudikan mobil dalam kondisi mengantuk, yang menyebabkan ia kehilangan kendali.

"Lelah dan mengantuk. Dari kemarin sore bawa mobil dari Mamuju ke Mamasa dan hari ini rencananya pulang ke Makassar, tiba-tiba kecelakaan," jelas Herman ditemui di lokasi.

Kanit Laka Satlantas Polres Polman, Ipda Sopian Hadi mengatakan bahwa kecelakaan ini diduga akibat sopir yang mengantuk dan kelelahan.

Ia mengimbau kepada para pengendara untuk beristirahat sejenak jika merasa mengantuk.

"Kemungkinan sopirnya mengantuk dan lelah menempuh perjalanan jauh. Mobilnya hilang kendali hingga menabrak gapura warga sebelum terperosok ke dalam selokan," ujar Ipda Sopian Hadi.

Saat ini, kasus kecelakaan ini sudah ditangani oleh pihak Satlantas Polres Polman.

Baca juga: Kisaran Biaya Kuras Tangki BBM di Bengkel Umum

Mobil tangki tersebut masih menunggu bantuan mobil derek untuk dievakuasi dari dalam saluran air.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil akibat kejadian ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.