Editor
KOMPAS.com - Seorang mayat perempuan ditemukan di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.
Belakangan terungkap bahwa korban adalah JS (22) alias C, seorang karyawan tambang di salah satu PT di Kabupaten Morowali.
Ia lulus dengan perdikat cumlaude jurusan elektronik di sebuah kampus. Sebelum ditemukan tewas, JS menyempatkan diri pulang ke rumahnya di Palopo, Sulawesi Selatan.
Setelah bertemu dengan keluarga, ia memutuskan kembali ke Morowali menggunakan travel pada Senin (3/11/2024) malam.
Ia dijemput oleh sopir travel, Akmal alis Adi (23), pada Senin sekitar pukul 18.30 Wita. Sebelum meninggalkan Palopo, Akmal mengganti kendaraannya dengan Toyota Calya.
Baca juga: Duka Berturut-turut Keluarga Pekerja Tambang yang Dibunuh Sopir Travel di Luwu Timur
Saat itu, Jessica Sollu menjadi satu-satunya penumpang yang akan diantarkan Akmal ke Morowali. Dalam perjalanan ke Morowali, Akmal dan korban duduk berdampingan di kursi depan.
Ketika sampai di daerah Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, pada Selasa (14/11/2024) sekitar pukul 01.30 Wita, korban tertidur.
Saat itu Akmal mengajak korban melakukan hubungan intim dan menawari uang Rp 200.000. Namun, permintaan itu ditolak dengan tegas oleh korban.
Di tengah jalan, sekitar pukul 02.00 Wita, Akmal kemudian menepikan mobil di kawasan Kayu Langi, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana. Dia beralasan berhenti sebentar karena akan kencing.
Tak disangka, pelaku membuka pintu kendaraannya dan menyergap korban. Tak hanya itu, Akmal juga menganiaya dan memerkosa korban.
Baca juga: Pilu, Wanita Dibunuh Sopir Travel di Luwu Timur, Diperkosa dan Mayat Dibuang ke Jurang
"Kemudian pelaku memerkosanya. Setelah memerkosa korban, pelaku kembali ke kursi sopir. Korban kemudian sadar dan mengancam melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi," ujar Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan, Rabu (20/11/2024).
"Korban lalu lari menuju mobil, dan duduk di aspal. Pelaku lalu mendatangi korban dan mencekik hingga korban meninggal dunia," kata dua.
Sebelum membuang jasad JS, pelaku mengambil perhiasan milik korban.
"Setelah mengambil perhiasan korban, pelaku kemudian membuang korban ke jurang," ujar dia.
Setelah membunuh korban, pelaku kabur di Kalimantan dan berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.