MAKASSAR, KOMPAS.com - Universitas Hasanuddin (Unhas) telah mencopot jabatan dan menonaktifkan oknum dosen berinisial FS yang mengajar di Fakultas Ilmu Budaya (FIB), setelah terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi.
Kepala Biro Komunikasi dan Humas Unhas, Ahmad Bahar yang dikonfirmasi pada Selasa (19/11/2024) menjelaskan bahwa pihak kampus segera melakukan penyelidikan dan mengambil tindakan tegas setelah mendapatkan bukti yang cukup mengenai pelecehan tersebut.
Baca juga: Kronologi Oknum Dosen Tikam Suami hingga Tewas di Makassar, Korban Sempat Peluk Istrinya
"FS yang dinyatakan terbukti melakukan pelecehan seksual telah dijatuhi sanksi berat. Sanksi tersebut meliputi pemberhentian tetap sebagai Ketua Gugus Penjaminan Mutu dan Peningkatan Reputasi," ungkap Ahmad.
Selain itu, FS juga akan dibebaskan sementara dari tugas pokok dan fungsinya sebagai dosen selama semester ini dan dua semester mendatang, yaitu semester akhir tahun akademik 2024/2025 dan semester awal tahun akademik 2025/2026.
"Sanksi yang kami berikan berat. Saat proses pemeriksaan, ia langsung dinonaktifkan dari jabatan akademik yang diberikan dan diberhentikan sementara dari tugas tridarma hingga satu tahun setengah," tambahnya.
Ahmad juga menegaskan bahwa Unhas memberikan pendampingan kepada korban.
Tim psikologi telah melakukan pelayanan kepada korban sebanyak dua kali.
"Tim psikologi langsung mendampingi korban dan memberikan pelayanan sebanyak dua kali. Pelayanan berhenti setelah korban menyatakan sudah baikan dan tidak butuh lagi pendampingan pemulihan kondisi traumatiknya," jelasnya.
Baca juga: Lecehkan Siswi SLB, Guru di Makassar Ditangkap
Kasus pelecehan seksual ini terjadi pada 25 September 2024, ketika korban menemui FS untuk bimbingan mengenai rencana penelitian skripsinya.
Setelah meminta izin untuk pulang, korban dipaksa oleh FS agar tidak meninggalkan ruangan.
FS kemudian memegang tangan dan memeluk korban, namun korban berhasil melawan dan menghindari tindakan bejat tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang