MAKASSAR, KOMPAS.com - Terjadi kericuhan saat debat kedua Pemilihan Kepala Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024, yang digelar di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Minggu (11/11/2024) siang.
Belum juga debat dimulai, massa pendukung dari pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan pendukung paslon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), saling lempar batu di depan Hotel Claro.
Baca juga: Debat Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Mengaku Dilempari Pendukung Rival hingga Terjadi Bentrok
Awalnya, kedua massa pendukung berhadapan dan saling ejek. Tidak lama, aksi saling lempar terjadi.
Baca juga: Antar Pendukung Paslon Bentrok Sebelum Debat Pilkada Sulsel Dimulai
Massa pendukung paslon 2 berada di Jalan AP Pettarani dan massa pendukung paslon 1 di Jalan Andi Djemma.
Di pertigaan ruas jalan tersebut, kedua massa saling lempar batu.
Aparat kepolisian mencoba melerai. Namun, sejumlah polisi terluka terkena lemparan.
Sekitar 30 menit kemudian, kericuhan berhenti. Saat ini kondisi sudah kondusif dengan penjagaan ketat pihak kepolisian.
Sementara, debat Pilgub Sulsel tengah berlangsung dengan aman.
Debat kali ini mengangkat tema "Ekonomi, Infrastruktur dan Tata Kelola Sumber Daya Alam".
Adapun debat pertama Pilkada Sulsel 2024 juga sempat diwarnai kericuhan, di mana salah satu massa dari pendukung salah satu paslon, melempari melempari mobil yang dikendarai oleh paslon lainnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang