MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi perampokan dengan modus menyamar sebagai anggota polisi kini semakin marak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Para pelaku tidak segan-segan mengancam korban dengan senjata api untuk memuluskan aksinya.
Peristiwa terbaru terjadi di dua lokasi, yaitu Jalan Urip Sumiharjo, Kecamatan Panakkukang, dan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, dalam waktu dekat ini.
Pelaku yang berjumlah dua orang itu membawa kabur kendaraan dan ponsel milik korban.
Baca juga: Rumah Warga Makassar Diduga Ditembak, Polisi Duga Peluru Nyasar
Kasus ini telah dilaporkan ke Mapolrestabes Makassar.
Kasubnit II Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah, membenarkan modus kejahatan ini.
"Benar, telah terjadi aksi pencurian, modusnya pelaku mengaku sebagai anggota Kepolisian," ujar Nasrullah, saat dikonfirmasi oleh awak media pada Minggu (29/9/2024) malam.
Ia menambahkan bahwa kasus ini kini sedang dalam penyelidikan.
Berdasarkan keterangan beberapa korban, pelaku mengincar pemuda yang melanggar aturan lalu lintas.
Mereka mencegat korban dan berpura-pura menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan.
"Pelaku ini menyasar sejumlah pemuda yang mengendarai sepeda motor racing (tidak sesuai standar), ditahan, lalu meminta surat-surat korban," ujar Nasrullah.
Salah satu korban, Muhammad Rafli, menceritakan pengalamannya.
Ia bersama rekannya berkendara tanpa mengenakan helm ketika tiba-tiba dua pria berboncengan mencegat mereka.
Salah satu pria turun dari motor dan mulai menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan.
"Dia tanya dari mana, terus dia tanya kenapa tidak pakai helm. Minta surat-surat motor," kata Rafli.
Baca juga: Dua Kelompok Mahasiswa di UNM Makassar Saling Serang, Apa Pemicunya?
Lebih mengejutkan, pria yang berpura-pura sebagai polisi itu menunjukkan benda yang diklaim sebagai senjata api jenis pistol untuk menakut-nakuti korban.
"Dia (pelaku) kasih lihat itu kayak pistol, baru bilang saya polisi. Dia minta ponsel saya, tangan saya juga diikat plester,” ujar dia.
Rafli juga menyebut, selain dirinya, ada juga orang lain yang menjadi korban modus kejahatan yang sama.
Orang tersebut bahkan kehilangan motor karena dibawa kabur oleh pelaku.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang