Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Usung Pasangan Putri Dakka-Haidir Basir pada Pilkada Palopo 2024

Kompas.com, 14 Agustus 2024, 07:38 WIB
Amran Amir,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Pasangan Putriana Hamda Dakka-Haidir Basir resmi berpasangan setelah mendapat dua rekomendasi partai politik yakni PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Pilkada Kota Palopo 2024.

Putriana Hamda Dakka yang akrab disapa Putri Dakka mengatakan, ada dua parpol pengusung dan satu parpol pendukung sudah memenuhi untuk maju pada Pilkada Kota Palopo 2024.

Baca juga: Soal Pilkada Jakarta, PKB Sebut Punya Banyak Kesamaan dengan Gerindra

“Partai yang memberikan rekomendasi untuk mengusung yakni Partai PDI-P dan PAN serta partai pendukung yakni PPP,” kata Putri Dakka, saat dikonfirmasi, Selasa (13/8/2024).

Putri Dakka mengatakan, dirinya sudah mendapat rekomendasi dari partai PDI-P dan rekomendasinya akan diterima pekan depan dari dewan pimpinan pusat (DPP) PDIP secara serentak dengan beberapa daerah.

“Insha Allah pekan depan, kami menunggu jadwal dari DPP untuk menerima rekomendasi partai politik atau B1KWK secara serentak,” ucap Putri Dakka.

Putri Dakka menyebut, dalam perjuangannya untuk maju Pilkada Kota Palopo 2024, sejumlah partai masih berpeluang untuk bergabung dengannya.

“Tidak menutup kemungkinan masih ada partai politik lainnya akan bergabung dengan kami, ini masih dinamis,” ujar Putri Dakka.

Ketua DPC PDIP Kota Palopo, Alfri Jamil mengatakan, penyerahan rekomendasi B1KWK kepada Putri Dakka akan diserahkan oleh DPP dalam waktu dekat ini.

Penyerahan ini diberikan sesuai hasil informasi dan hasil survey yang dilakukan sehingga PDIP menjatuhkan rekomendasi kepada Putri Dakka..

“Saya sampaikan kepada semua bahwa berdasarkan hasil pleno desk Pilkada DPP PDIP yang dipimpin Adian Napitupulu, dalam hal ini tentu DPP sudah melihat berbagai informasi dan hasil survey yang akurat sehingga penyerahan B1KWK akan dijadwalkan daerah yang akan mendapat B1KWK, khusus untuk Sulsel termasuk Kota Palopo kalau tidak ada halangan minggu depan djadwalkan penyerahan rekomendasi atau B1KWK,” tutur Alfri.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua bakal calon atas komunikasinya secara intens dengan DPP PDIP sehingga kita berharap nantinyaB1KWK yang diterima dan PDIP akan tegak lurus berdasarkan hasil keputusan partai untuk memenangkan pasangan Putri Dakka – Haidir Basir,” tambah Alfri.

Adanya rekomendasi partai PDIP dan PAN, pasangan Putriana Hamda Dakka-Haidir Basir memenuhi lima kursi untuk maju di Pilkada Kota Palopo dan sesuai aturan syarat perolehan kursi untuk maju Pilkada Kota Palopo 2024 yakni 5 kursi.

Alasan Putri Dakka Memilih Haidir Basir sebagai wakilnya

Putri Dakka seorang selebgram dan pengusaha memilih Haidir Basir (HB) sebagai wakilnya dengan alasan bahwa HB memiliki keunggulan luar biasa.

“HB adalah seorang tokoh mantan birokrasi yang cerdas dan juga pemberani, yang paling utama adalah banyak membantu orang, makanya saya dengan HB memiliki visi misi yang sama, cuam beliau HB ini tidak terlalu bermain di media sosial seperti facebook dan instagram sehingga dalam memberikan kebaikan itu selalu tertanam di masyarakat dan banyak terbantu,” jelas Putri Dakka.

Baca juga: Skenario Golkar Jelang Pilkada, Jalan Mulus untuk Ketum Baru

Lanjut Putri Dakka, satu visi dan misi dengan kami itu adalah bagaimana mensejahterakan masyarakat Kota Palopo dan banyak membantu.

“Banyak membantu ini adalah hal utama, keutamaan seorang pemimpin itu satu, bagaimana kita hadir menjadi solusi, bagaimana kita menjadi pemimpin bijaksana dan ada untuk masyarakat,” terang Putri Dakka.

Sementara Haidir Basir atau HB mengatakan memilih Putri Dakka sebagai Bakal Calon Wali Kota Palopo karena beberapa kriteria seperti penyayang.

“Memilih Putri Dakka pertama karena dia seorang penyayang, makanya saya sebut dia seorang yang mencintai keluarganya, mencintai rakyat kecil, dia seorang pemberani juga, disinilah kekaguman saya, sebab jarang seorang perempuan melakukan hal seperti itu,” imbuh Haidir Basir.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ada Sekolah Memprihatinkan di Gowa, Mirip Kandang Kambing, Cuma Punya 1 Guru
Ada Sekolah Memprihatinkan di Gowa, Mirip Kandang Kambing, Cuma Punya 1 Guru
Makassar
Bawa Sajam dan Serang Polisi dengan Panah Saat Konvoi, Geng Motor di Makassar Dilumpuhkan
Bawa Sajam dan Serang Polisi dengan Panah Saat Konvoi, Geng Motor di Makassar Dilumpuhkan
Makassar
Bupati Luwu Timur Diduga Umrah di Tengah Larangan Kepala Daerah Pergi ke Luar Negeri
Bupati Luwu Timur Diduga Umrah di Tengah Larangan Kepala Daerah Pergi ke Luar Negeri
Makassar
Modus Penyelundupan Obat-obatan Daftar G Asal Surabaya ke Makassar
Modus Penyelundupan Obat-obatan Daftar G Asal Surabaya ke Makassar
Makassar
2.486 Pekerja Menganggur, PHK di Sulsel Nomor 6 Se-Indonesia: Industri Nikel Lesu?
2.486 Pekerja Menganggur, PHK di Sulsel Nomor 6 Se-Indonesia: Industri Nikel Lesu?
Makassar
Kejati Sulsel Selamatkan Kerugian Negara Rp 36,6 Miliar dari Kasus Korupsi Sepanjang 2025
Kejati Sulsel Selamatkan Kerugian Negara Rp 36,6 Miliar dari Kasus Korupsi Sepanjang 2025
Makassar
Menhan Sjafrie Ungkap 80 Persen Timah Indonesia Dibawa ke Luar Negeri Tanpa Pajak
Menhan Sjafrie Ungkap 80 Persen Timah Indonesia Dibawa ke Luar Negeri Tanpa Pajak
Makassar
Culik Dan Cabuli Bocah 10 Tahun, Residivis Di Gowa Ditembak Polisi
Culik Dan Cabuli Bocah 10 Tahun, Residivis Di Gowa Ditembak Polisi
Makassar
Menhan Sjafrie Soroti Bencana Sumatera-Aceh: Hutan Lindung Tak Dijaga, Perlu Militer Kuat
Menhan Sjafrie Soroti Bencana Sumatera-Aceh: Hutan Lindung Tak Dijaga, Perlu Militer Kuat
Makassar
Skandal Perselingkuhan Pejabat DPRD di Sulsel Mencuat dari Video Mantan Suami, PKB dan BK Bergerak
Skandal Perselingkuhan Pejabat DPRD di Sulsel Mencuat dari Video Mantan Suami, PKB dan BK Bergerak
Makassar
Realisasi Investasi Makassar Triwulan III 2025 Capai Rp 4 Triliun
Realisasi Investasi Makassar Triwulan III 2025 Capai Rp 4 Triliun
Makassar
Inggris Bantu Makassar Rancang Stadion hingga Integrasi Transportasi
Inggris Bantu Makassar Rancang Stadion hingga Integrasi Transportasi
Makassar
Sengketa Lahan 16 Hektar di Makassar Memanas, PT Hadji Kalla Siapkan Laporan Pemalsuan Dokumen
Sengketa Lahan 16 Hektar di Makassar Memanas, PT Hadji Kalla Siapkan Laporan Pemalsuan Dokumen
Makassar
GMTD Gugat PT Hadji Kalla Imbas Konflik Lahan, Sidang Perdana Dijadwalkan 9 Desember
GMTD Gugat PT Hadji Kalla Imbas Konflik Lahan, Sidang Perdana Dijadwalkan 9 Desember
Makassar
Viral Pria di Gowa Diseret Rombongan Pemotor, Diduga Pelaku Pemerkosaan
Viral Pria di Gowa Diseret Rombongan Pemotor, Diduga Pelaku Pemerkosaan
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau