POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Delapan rumah warga di Desa Tangnga-Tangnga, Tinambung, Polewali Mandar ludes terbakar pada Jumat (12/7/2024) sore, diduga akibat arus pendek listrik.
Cuaca panas dan angin kencang saat kejadian, membuat kobaran api cepat meluas dan meratakan delapan rumah beserta isinya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian ditaksir ratusan juta Rupiah.
Saat kebakaran diketahui warga, penduduk desa gotong royong berusaha memadamkan api. Namun kobaran api cepat membasar dan menghanguskan rumah.
Baca juga: Telepon Terakhir ME, Wanita Kalteng yang Tewas di Dekat Motor Terbakar
Sumber api pertama kali terlihat dari salah satu rumah warga yang berada di tengah pemukiman.
Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah sedang tidak berada di rumah. Warga baru mengetahui ada kebakaran setelah api membesar.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran, Kabupaten Polewali Mandar, Muh Imran mengatakan, ada lima armada damkar yang diterjunkan ke lokasi kebakaran.
Imran mengatakan, material bangunan yang berupa rumah kayu membuat api cepat menyebar.
“Tiupan angin sangat kencang hingga petugas kesulitan melakukan pemadaman listrik. Apalagi api sudah terlanjur membesar dan menggemparkan warga di sekitarnya,” jelas Muh Imran.
Baca juga: Anak Wartawan Tribrata TV Minta TNI Usut Kasus Kebakaran di Karo yang Tewaskan Keluarganya
Penyebab kebakaran ini sendiri masih dalam penyelidikan polisi, namun kuat dugaan akibat hubungan arus pendek listrik.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini, namun kerugian materil yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang