Editor
KOMPAS.com - Nandar Sunandar, rela naik turun lokasi tanah longsor di di area tambang emas Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo demi mencari jenazah ayahnya.
Sudah lima hari Nandar Sunandar tersebut berada di lokasi longsor. Ia mencari keberadaan ayahnya, Muhamad Akuba dengan mengandalkan bau parfum khas yang selalu digunakan sang ayah.
Menurut Nandar, pernah suatu hari ia mencium aroma parfum sang ayah di salah satu titik .
"Saya sempat mencium bau parfum ayah saya di lokasi dan saya sangat tahu sekali itu ciri khas wanginya. Tidak pernah ganti parfum," kata Nandar, Kamis (11/7/2024).
Baca juga: Cerita Nakes Mandikan 13 Jenazah Korban Longsor Tambang Gorontalo, Sempat Kekurangan Air
Saat itu Nandar menggali secara manual lokasi bau parfum sang ayah, namun jasad Muhamad Akuba tak juga ditemukan.
"Digali lagi tidak ada, berikut lagi orang gali tidak ada. Jadi selama ini kami mencari berdasarkan bau," jelasnya
Bahkan selama pencarian di lokasi longsor, Nandar memakai pake baju dan jaket ayahnya.
"Saya pakai ini pak, selama mencari ayah saya," ucapnya
Menurutnya sebelum meninggal, almarhum tidak memberikan tanda-tanda apapun.H anya saja waktu hari raya kurban, dia sempat menangis saat memegang tangan ayahnya.
"Waktu saya salaman, saya keluarkan air mata. Saya juga tidak tau kenapa bisa seperti itu. Nanti itu. Sebelumnya saya tidak pernah mengalami seperti ini," jelasnya.
Baca juga: Saat Korban Banjir di Gorontalo Kesulitan Akses MCK...
Kata Nandar, ayahnya sudah 30 tahun lebih menjadi sebagai seorang penambang untuk menghidupi keluarganya. Karena itu ia sangat berharap jenazah sang ayah bisa ditemukan.
"Saya berharap untuk penggalian korban, sisirlah dari sudut baru ke tengah, sesedikit pasti ditemukan," katanya.
Terpisah, , anggota TNI Pratu Fikran yang turun membantu pencarian korban longsor di tambang emas Gorontalo megungkapkan kondisi lokasi bencana longsor.
Ia bersama tim baru selesai melakukan pergantian tim untuk masuk ke lokasi tambang yang terjadi longsor.
Dengan sepatu yang masih penuh lumpur, Fikran mengatakan dirinya sudah 24 jam melakukan pencarian di lokasi longsor.