Editor
KOMPAS.com - Rizki Ramadan Badjuka (25) telah memandikan 12 korban tewas akibat longsor di tambang emas Suwawa, Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Rizki tercatat sebagai tenaga kesehatan dari Biddokes Polda Gorontalo yang ditugaskan ke lokasi tambang yang longsor.
"Sampai dengan hari ini, sudah ada 13 jenazah yang saya mandikan," ungkap dia, Rabu (10/7/2024).
Sementara satu jenazah merupakan korban banjir yang dievakuasi ke posko kesehatan.
"Ada satu orang selain korban longsor," beber dia.
Baca juga: Update Longsor Tambang Emas di Gorontalo: 23 Orang Meninggal, 30 Lainnya Dilaporkan Hilang
Rizki menuturkan, kondisi mayat saat dimandikan sudah tak bisa teridentifikasi wajahnya. Bahkan beberapa di antaranya, wajah sudah bengkak.
Menurutnya, 13 jenazah yang ia mandikan semuanya berjenis kelami laki-laki yang berusia sekitar 30-an tahun.
Rizki mengaku kerap kekurangan air saat memandikan jenazah.
"Kita kemarin memandikan jenazah di masjid, namun saat ini sudah ada tempat sendiri," kata dia.
Rizki kini masih berada di posko kesehatan untuk menunggu korban hasil evakuasi dari lokasi menggunakan helikopter.
Hingga kini, laporan terakhir sudah ada total 140 korban dalam bencana tersebut. Dua puluh tiga orang dinyatakan meninggal dunia, 90 orang selamat, dan 31 di antaranya masih dalam proses pencarian.
Baca juga: Ayah ke Lokasi Tambang Katanya Cari Emas untuk Beli Susu Adik Bungsu Kami
Sementara per Kamis (11/7/2024) pukul 20.00 Wita, jumlah korban tewas bertambah menjadi 26 orang.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolda Provinsi Gorontalo, Irjen Pol Pudji Prasentijanto.
"Iya, jadi memang bertambah, selanjutnya bisa dikonfirmasi kepada pihak Basarnas, kalo sebelumnya memang disebut ada 23, kini sudah 26 korban jiwa," jelasnya, Kamis (11/7/2024)
Menurutnya, sejauh ini pihak kepolisian masih terus berupaya untuk melakukan pencarian korban lainnya serta langkah evakuasi.
Oleh karenanya, Kapolda mendorong agar pemerintah untuk bersama-sama berusaha keras supaya korban lainnya terselamatkan.
"Tidak ada yang paling hebat, kita sama-sama karena semua ini adalah saudara kita. Pemda harus lebih care supaya apa yang menjadi tujuan kita yaitu evakuasi bisa maksimal," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Update Data Korban Longsor Tambang Emas Suwawa Gorontalo, Kamis 11 Juli 2024 Pukul 20.00 Wita
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang