MAKASSAR, KOMPAS.com- Seorang sopir taksi online di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama Agusli terlibat keributan dengan tiga anggota TNI Angkatan Udara (AU) saat hendak masuk ke kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Peristiwa itu sempat terekam kamera CCTV dalam mobil Agusli dan videonya viral di media sosial.
Baca juga: Ditembak Polisi, Kaki Pembunuh Sopir Taksi Online di Jambi Diamputasi
Dalam rekaman video yang dilihat Kompas.com, awalnya memperlihatkan mobil Agusli dihentikan oleh tiga anggota TNI AU yang bertugas di kawasan pintu masuk Bandara.
Agusli dicegat petugas lantaran hendak menjemput penumpang dalam bandara, sementara ada aturan bahwa sopir taksi online dilarang beroperasi atau menjemput penumpang dalam kawasan bandara.
Ketegangan terjadi saat Agusli diminta oleh tiga anggota TNI AU tersebut untuk turun dari kendaraannya. Namun, Agusli tetap bertahan.
Baca juga: WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia
Melihat tindakan Agusli, anggota TNI AU tersebut langsung membuka pintu mobil dan mencoba mengambil kunci.
Keributan pun terjadi saat anggota TNI AU mencoba merampas kunci kendaraan Agusli. Dalam video itu, Agusli berteriak meminta pertolongan. Tak lama, salah satu anggota TNI AU diduga langsung menampar wajah Agusli.
Tak hanya itu, beredar juga video rekaman CCTV memperlihatkan Agusli panik hingga menerobos palang pembayaran Tol Gate Bandara.
Dari informasi yang didapat, keributan itu terjadi pada Jumat (28/6/2024) sekitar pukul 15.00 Wita.
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Taufan Yudhistira mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait adanya kejadian tersebut.
"Kami cari informasi terlebih dahulu," kata Taufan saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (29/6/2024) malam.
Sementara, Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Sultan Hasanuddin Mayor Sus Santoso, membenarkan perihal keributan yang melibatkan prajurit TNI AU dan sopir taksi online tersebut.
Baca juga: Kronologi Sopir Taksi Online di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan
Santoso mengatakan, prajurit TNI AU yang terlibat keributan yakni Peltu Udin Patoba, Serma Mustakin, dan Pratu Dzakwan.
"Benar ada insiden dan sempat viral di beberapa media sosial dan media online, dan kita sudah dipertemukan (anggota TNI AU dan sopir taksi online)," kata Santoso dalam keterangannya pada awak media.
Santoso menambahkan, persoalan tersebut langsung ditangani Lanud Sultan Hasanuddin Makassar dengan cepat. Kedua belah pihak yang bertikai pun kini telah bersepakat damai.
"Insiden tersebut diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Kesalahpahaman telah diselesaikan dan kedua belah pihak sepakat untuk berdamai," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.