Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik Cari Penyebar Video Perundungan Siswa SMP di Makassar

Kompas.com - 16/06/2024, 12:44 WIB
Hendra Cipto,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar Muhyiddin Mustakim angkat bicara soal kasus perundungan atau bullying terhadap salah satu siswa SMP negeri di Makassar yang viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 11 detik tersebut, korban yang memiliki keterbatasan fisik mendapat tindakan tidak menyenangkan dari teman-temannya. Korban tak hanya di-bully secara verbal tapi juga fisik.

Disdik kemudian memanggil semua pihak terkait membicarakan duduk perkara persoalan tersebut. Termasuk melibatkan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sulsel.

Baca juga: Sopir Ojol di Makassar Tempuh 53 Km Antar Jenazah Bayi karena Keluarga Tak Mampu Sewa Ambulans

Muhyiddin mengatakan, pihaknya akan menelusuri oknum-oknum yang menyebarluaskan video tersebut hingga viral di media sosial. Apalagi kejadian ini sudah terjadi sebulan lalu.

"Pengalaman-pengalaman kita di pendidikan kemarin banyak anak-anak kita yang diperalat oleh oknum tertentu untuk konten di TikTok, makanya ini juga harus kita telusuri," ungkap Muhyiddin Mustakim kepada wartawan, Sabtu (15/6/2024).

Baca juga: Berniat Mendahului, Wanita di Makassar Tewas Terlindas Truk Molen

Meski begitu, Muhyiddin tidak ingin menuduh siapapun. Pihaknya berharap oknum yang tidak bertanggung jawab ini nantinya ikut diperiksa oleh pihak kepolisian mengingat kasus ini sudah dilapor ke Unit PPA Polrestabes Makassar.

"Tentu harapan kami oknum yang memviralkan ini siapa, perlu juga dipanggil. Yang jelas kami saat ini tengah melakukan komunikasi baik kepada pihak korban maupun terduga pelaku untuk sama-sama mencari solusi usai kasus ini viral di media sosial," ujarnya.

Muhyiddin berharap, baik korban maupun terduga pelaku tetap bisa bersekolah di sekolah tersebut. Apalagi informasinya, korban ingin pindah usai trauma mengalami perundungan.

"Ini yang kami lakukan sekarang melakukan pendekatan, saya datangi orangtuanya. Saya sepakat dengan orangtua semua karena tadi laporan bahwa anak ini menjadi kesayangan karena anak ini penyandang disabilitas yang punya prestasi luar biasa di sekolah ini," ucapnya.

Atas insiden ini, pihaknya akan meningkatkan pengawasan di sekolah sehingga ke depan diharapkan tidak ada lagi aksi bullying atau perundungan di sekolah.

"Ini menjadi perhatian saya, dan semua guru saya sudah minta dengan kejadian ini pembelajaran bagi kita supaya ke depan tidak terulang seperti itu," tutup Muhyiddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SD di Baubau Dicabuli, 10 Pelaku Ditangkap, 10 Lainnya Buron, Semuanya Berstatus Pelajar

Siswi SD di Baubau Dicabuli, 10 Pelaku Ditangkap, 10 Lainnya Buron, Semuanya Berstatus Pelajar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 24 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 24 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Bangkai Motor Korban Jalan Ambles di Jembatan Monano Ditemukan di Muara Sungai

Bangkai Motor Korban Jalan Ambles di Jembatan Monano Ditemukan di Muara Sungai

Makassar
Depresi Ditinggal Cerai Istri, Pria di Bone Gantung Diri di Dapur Rumahnya

Depresi Ditinggal Cerai Istri, Pria di Bone Gantung Diri di Dapur Rumahnya

Makassar
Dengar Bisikan Makhluk Gaib, Preman Pasar di Parepare Tikam Ibu-ibu

Dengar Bisikan Makhluk Gaib, Preman Pasar di Parepare Tikam Ibu-ibu

Makassar
Polda Sulsel Tunggu Laporan Resmi Korban Visa Haji Ilegal

Polda Sulsel Tunggu Laporan Resmi Korban Visa Haji Ilegal

Makassar
Dalam Waktu Dekat, Kapolda Sulsel Bakal Copot Kapolsek yang Terlibat Judi

Dalam Waktu Dekat, Kapolda Sulsel Bakal Copot Kapolsek yang Terlibat Judi

Makassar
Soal Kasus Jemaah Haji Palsu, Kemenag Sulsel Tunggu Penyelidikan Polisi

Soal Kasus Jemaah Haji Palsu, Kemenag Sulsel Tunggu Penyelidikan Polisi

Makassar
17 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Meninggal, Kebanyakan Sakit Jantung

17 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Meninggal, Kebanyakan Sakit Jantung

Makassar
Pria Asal Palu Tipu Warga Sidrap Puluhan Juta Rupiah, Modusnya Jual Kosmetik di Medsos

Pria Asal Palu Tipu Warga Sidrap Puluhan Juta Rupiah, Modusnya Jual Kosmetik di Medsos

Makassar
Glamornya Jemaah Haji Makassar Saat Tiba di Tanah Air, Pakai 'Mispa' dan Perhiasan Emas

Glamornya Jemaah Haji Makassar Saat Tiba di Tanah Air, Pakai "Mispa" dan Perhiasan Emas

Makassar
Jemaah Haji Tampil Glamor Saat Tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar

Jemaah Haji Tampil Glamor Saat Tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Kisah Kakek Gendong Jenazah Cucunya Naik Ojek 'Online' untuk Pulang karena Tak Mampu Bayar Ambulans

Kisah Kakek Gendong Jenazah Cucunya Naik Ojek "Online" untuk Pulang karena Tak Mampu Bayar Ambulans

Makassar
Oknum Anggota DPRD Pinrang Terpilih Diperiksa Terkait Kasus Pelecehan

Oknum Anggota DPRD Pinrang Terpilih Diperiksa Terkait Kasus Pelecehan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com