Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Hadiahi Pacar Sepatu Usai Bantu Bunuh Nenek

Kompas.com - 07/06/2024, 19:09 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Mahasiswi berinisial FR alias Vivi (19) menjadi otak pembunuhan neneknya, TA (66).

TA ditemukan tak bernyawa di kamar rumahnya, Jalan Toddopuli 18, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (4/6/2024) siang.

Saat melakukan aksi itu, FR meminta bantuan pacarnya, MAS alias Asrul (19). Kedua pelaku merupakan mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Makassar.

Usai membunuh korban, Vivi menggondol uang korban sebanyak Rp 20 juta dan emas yang disimpan di lemari.

"Hasil pencurian dibelikan sepatu oleh (Vivi), lalu diberikan ke (Asrul) sebagai hadiah," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar Kompol Devi Sujana, Kamis (6/6/2024).

Adapun soal emas yang dirampas pelaku, polisi belum mengetahui berapa jumlah beratnya.

Baca juga: Kronologi Cucu Bunuh Nenek Lalu Gasak Harta, Hasilnya Dipakai Foya-foya hingga Beli Sepatu Buat Pacar

Motif dan kronologi pembunuhan


Devi mengatakan, pembunuhan yang dilakukan pada Selasa dini hari itu dilatarbelakangi kekesalan pelaku kepada sang nenek karena utangnya sebesar Rp 7 juta ditagih korban.

Vivi berutang untuk membeli kebutuhan hidup dan membayar biaya kuliahnya.

"Motif pelaku ini adalah untuk menguasai harta, di mana pelaku awalnya ini mempunyai utang ke korban, selain karena jengkel sering ditagih, pelaku juga ingin mendapatkan uang," ucapnya.

Baca juga: Motif Cucu Bunuh Nenek di Makassar, Bosan Ditagih Utang dan Ingin Kuasai Harta

Oleh karena itu, Vivi merencanakan pembunuhan sejak dua minggu sebelumnya. Dia pun menimbang-nimbang akan menggunakan teknik apa untuk merenggut nyawa sang nenek.

Ia mempelajarinya lewat internet. Hal ini terungkap usai polisi memeriksa ponsel pelaku. Riwayat pencarian itu masih tersimpan di peramban ponsel.

"Kemudian beberapa hari sebelum kejadian, pelaku ini mengajak pacarnya (MAS) untuk melakukan pembunuhan," ungkap Devi, dikutip dari Tribun Timur.

Ajakan Vivi sempat ditolak Asrul karena takut.

"Awalnya dia (Vivi) sampaikan ke pacarnya untuk membantunya menagih utang ke korban. Ini cuma iming-iming (Vivi) agar pacarnya mau ikut melakukan pembunuhan," tuturnya.

Baca juga: Lansia Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Pembunuhan

 

Ilustrasi pembunuhan. Cucu bunuh nenek di Makassar, Selasa (4/6/2024). Pembunuhan dipicu kekesalah pelaku karena kesal utangnya terus ditagih korban.KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi pembunuhan. Cucu bunuh nenek di Makassar, Selasa (4/6/2024). Pembunuhan dipicu kekesalah pelaku karena kesal utangnya terus ditagih korban.

Lalu, saat sejoli itu nongkrong di warung kopi pada Senin (3/6/2024) sekitar pukul 23.00 Wita, Vivi kembali mengajak pacarnya untuk menemaninya melakukan pembunuhan. Asrul pun menuruti keinginan Vivi.

Vivi kemudian meminta Asrul untuk mengantarkannya ke rumah neneknya.

"Jadi (Asrul) ini mengantar (Vivi) ke rumah korban, namun (Asrul) disuruh pergi dulu, (Vivi) nanti menyuruh kembali ketika korban sudah tertidur," jelas Devi.

Baca juga: Pembunuh Lansia di Makassar Ditangkap, Ternyata Cucu Korban dan Kekasihnya

Setiba di rumah korban, Vivi berlagak biasa. Korban yang mengetahui Vivi datang, mempersilakannya masuk. Korban tak curiga karena Vivi sering ke rumahnya.

Pukul 02.00 Wita sewaktu korban terlelap, Vivi memanggil Asrul ke rumah korban.

Ketika korban tidur, Vivi menyelinap ke kamar korban, lalu membunuhnya. Adapun Asrul berperan memegangi tubuh korban.

Atas perbuatannya, dua pelaku dijerat pasal berlapis, yaitu Pasal 340 KUHP dan Pasal 365 ayat 4 KUHP.

"Dengan ancaman maksimal hukuman mati," tandas Devi.

Baca juga: Cucu Bunuh Nenek karena Kesal Utangnya Ditagih, Aksi Disiapkan Selama 2 Minggu

Sumber: Kompas.com (Penulis: Reza Rifaldi | Editor: Robertus Belarminus, Gloria Setyvani Putri), Tribun-Timur.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korupsi Lahan Sampah, Mantan Asisten I Pemkot Makassar Divonis 9 Tahun Penjara

Korupsi Lahan Sampah, Mantan Asisten I Pemkot Makassar Divonis 9 Tahun Penjara

Makassar
Banjir Bandang di Bone Bolango Gorontalo Meluas ke 4 Kecamatan, 304 KK Terdampak

Banjir Bandang di Bone Bolango Gorontalo Meluas ke 4 Kecamatan, 304 KK Terdampak

Makassar
Sejoli di Makassar Bunuh Nenek Demi Utang Rp 7 Juta, Rekonstruksi 14 Adegan Diperagakan

Sejoli di Makassar Bunuh Nenek Demi Utang Rp 7 Juta, Rekonstruksi 14 Adegan Diperagakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Korban Keracunan Makanan Hajatan di Luwu Bertambah Jadi 30 Orang

Korban Keracunan Makanan Hajatan di Luwu Bertambah Jadi 30 Orang

Makassar
Banjir Bandang di Bone Bolango, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Banjir Bandang di Bone Bolango, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Makassar
4 Mahasiswi Diduga Dilecehkan Kadep di Fisip Unhas, Satgas PPKS Segera Berikan Rekomendasi ke Rektor

4 Mahasiswi Diduga Dilecehkan Kadep di Fisip Unhas, Satgas PPKS Segera Berikan Rekomendasi ke Rektor

Makassar
Butuh Tambahan Anggaran, Terminal Tipe C Luwu Belum Difungsikan

Butuh Tambahan Anggaran, Terminal Tipe C Luwu Belum Difungsikan

Makassar
Kasus Penikaman di Pesta Pernikahan di Mamuju, Pelaku Kakak-Beradik Ditangkap

Kasus Penikaman di Pesta Pernikahan di Mamuju, Pelaku Kakak-Beradik Ditangkap

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Diduga Ingin Bunuh Diri, Remaja Perempuan di Makassar Nekat Lompat dari Lantai 3 Rusunawa

Diduga Ingin Bunuh Diri, Remaja Perempuan di Makassar Nekat Lompat dari Lantai 3 Rusunawa

Makassar
Ketua Departemen di Fisip Unhas Diduga Lecehkan Empat Mahasiswi

Ketua Departemen di Fisip Unhas Diduga Lecehkan Empat Mahasiswi

Makassar
Kebakaran Hanguskan 1 Rumah di Luwu, 2 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Hanguskan 1 Rumah di Luwu, 2 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Makassar
Pemuda yang Tewas di Tugu Toraja Anjungan Pantai Losari Bukan karena Tertimpa, tapi Jatuh Saat Manjat

Pemuda yang Tewas di Tugu Toraja Anjungan Pantai Losari Bukan karena Tertimpa, tapi Jatuh Saat Manjat

Makassar
Terungkap Sosok Kapolsek yang Dicopot Terkait Judi, Kapolda Sulsel Dapat Laporan Langsung Masyarakat

Terungkap Sosok Kapolsek yang Dicopot Terkait Judi, Kapolda Sulsel Dapat Laporan Langsung Masyarakat

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com