Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Kompas.com - 23/04/2024, 17:52 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang wanita mengamuk saat pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar menggembok mobil yang parkir di bahu jalan AP Pettarani, Selasa (23/4/2024).

Hingga berita ini diturunkan, identitas wanita mengenakan kemeja warna merah itu belum diketahui. Namun, menurut informasi yang diperoleh, wanita tersebut bekerja di sebuah showroom mobil sebagai sales.

Diduga, mobil yang hendak digembok tersebut miliknya yang diparkir di bahu Jalan AP Pettarani. Ketegangan pun terjadi, bahkan terjadi aksi saling rebut gembok mobil antara wanita tersebut dengan pegawai Dishub Kota Makassar.

Baca juga: Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Wanita tersebut pun membentak-bentak dan bahkan mengancam pegawai Dishub Kota Makassar. Ketegangan terjadi selama beberapa menit dan akhirnya redam setelah wanita tersebut masuk ke dalam kantor showroom mobil tersebut. 

Kepala Bidang Terminal, Perparkiran, Audit dan Inspeksi Kota Makassar, Irwan Sampeang yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya melaksanakan pengawasan penindakan masyarakat yang parkir di bahu jalan, tepatnya di Jalan AP Pettarani.

"Jadi ada beberapa titik jalan yang saya awasi tadi, salah satunya di Jalan AP Pettarani. Jalan itu sempit, terus ada yang markir kendaraan di bahu jalan. Jadi tambah sempit jalan tersebut. Di samping jalan tol. Dekat Berlian Motor," katanya.

Irwan menyayangkan terjadinya insiden saat petugas Dishub menggembok mobil yang parkir di bahu Jalan AP Pettarani.

"Insiden ini tidak perlu terjadi sebenarnya karena kami sudah gembok. Gembok itu kalau sudah ditilang, lalu dibuka. Yang penting sudah ditilang pihak Lantas, kami buka," ujarnya.

Irwan mengungkapkan, jika wanita tersebut tak mau ditilang dan menolak mobilnya digembok.

Meski begitu, dia tetap memerintahkan menggembok mobil tersebut hingga wanita tersebut datang membayar denda tilang dan meminta maaf kepada petugas Dishub Kota Makassar.

"Begitu mau ditulis tilangnya, tidak mau ditilang. Maka saya perintahkan untuk menggembok mobil ini. Kita gembok, dia seruduk, rampas itu gembok. Mengamuk. Sampai sekarang saya tidak buka gemboknya. Boleh dibuka ketika dia membayar tilang lalu perlihatkan ke Dinas Perhubungan," ungkapnya.

"Dia juga harus buat pernyataan minta maaf kepada anggota saya. Anggota saya diludahi telinganya. Makanya saya minta untuk mau minta maaf," bebernya.

Baca juga: WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

Irwan menjelaskan, jika tilang gembok dari Polisi Lalu Lintas bervariasi mulai Rp 250.000 sampai Rp 500.000.

"Tergantung pelanggarannya, yang tentukan nominal dari Polisi Lalu Lintas, bukan kami. Hari ini kami gembok 21 unit mobil. Hari pertama 16 unit. Ini hari kedua. Berlanjut terus, sampai ada efek jera kepada masyarakat," tuturnya.

Irwan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak parkir di bahu jalan sebagai parkir kendaraan. Khususnya di jalan protokol, karena sangat menganggu arus lalulintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com