MAKASSAR, KOMPAS.com- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran di PT Pokphand yang menewaskan satu orang pekerja.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan oleh tim Labolatorium Forensik (Labfor) untuk nantinya menjadi bahan penyelidikan lebih lanjut.
"Masih lidik, kita masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik," kata Devi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (16/4/2024).
Baca juga: Update Kebakaran Pabrik Pokphand di Makassar: 9 Korban Dipulangkan, 5 Masih Dirawat
Kata Devi, dalam mendukung proses penyelidikan, beberapa barang bukti juga turut diamankan. Di antaranya mesin las, hingga serpihan benda yang terbakar.
"Barang bukti yang kita amankan, kayak alat Las, helm, kabel, dan tali. Sebagian juga barang yang terbakar sudah kita amankan juga," ungkapnya.
Diketahui, kebakaran hebat yang terjadi PT Pokphand kawasan Kima, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), itu terjadi pada Senin (1/4/2024) lalu.
Baca juga: Dinas Pemadam Kebakaran Makassar Ungkap Hasil Tinjauan di Pabrik Pokphand yang Terbakar
Dalam peristiwa ini ada satu pekerja berinisial AA tewas serta 14 lainnya menjadi korba luka hingga harus dirawat di rumah sakit (RS).
AA tewas lantaran terjebak saat sedang menangani kebocoran pipa cerobong di pabrik pakan ternak tersebut.
Dari peristiwa itu, polisi pun melakukan pendalaman dengan memeriksa sebanyak 20 orang saksi, termasuk Kepala Pabrik PT Pokphand berinisial HT (44) dan Kepala Produksi PT Pokphand berinisial FR (32).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.