Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Pabrik Pakan Tewaskan Satu Orang, Pemkot Makassar Terjunkan Tim untuk Penyelidikan

Kompas.com - 02/04/2024, 09:08 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebuah bangunan pabrik di kawasan Kima, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terbakar pada Senin (1/4/2024). Kebakaran tersebut menyebabkan satu pekerja tewas dan belasan lainnya terluka. 

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar akan menerjunkan inspektur kebakaran untuk menyelidiki kasus tersebut. Pasalnya ada sejumlah hal yang perlu diperiksa. 

Salah satunya, perusahaan tersebut tidak melaporkan peristiwa kebakaran tersebut. Petugas pemadam kebakaran terjun ke lokasi kebakaran, setelah ada laporan oleh pengemudi ojek online dan warga sekitar.

Baca juga: Kronologi Gedung Pabrik Pakan di Makassar Terbakar dan Tewaskan Satu Pekerja, Ada Ledakan Dalam Ruang Mesin Produksi

Bahkan, saat petugas tiba di lokasi langsung dihadang oleh pihak keamanan perusahaan. Personel pemadam kebakaran dilarang masuk. 

menyebabkan satu pekerja tewas dan belasan lainnya luka terbakar, Dinas Pemadam Kebakaran menerjunkan inspektur kebakaran.

"Selasa (2/4/2024) dari Dinas Pemadam Kebakaran akan menurunkan tim inspektur kebakaran ke perusahaan tersebut," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Muhammad Hasanuddin, Senin (1/4/2024). 

Diberitakan sebelumnya, sebuah pabrik bahan pakan hewan di kawasan Kima, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terbakar hebat, pada Senin (1/4/2024).

Kepala Bidang (Kabid) Operasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Makassar Cakrawala mengatakan, beberapa armada Damkar telah dikerahkan namun tidak diizinkan masuk ke lokasi.

"Rekan-rekan pemadam dari posko Kima ditahan masuk oleh pihak yang bersangkutan (pihak perusahaan) karena dengan alasan sudah aman," kata Cakrawala dalam keterangannya. 

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, total ada 14 pekerja yang mengalami luka-luka dan dibawa ke dua rumah sakit (RS).

"Benar ada peristiwa kebakaran di pabrik kawasan Kima, setelah kita ke lokasi informasi ada 14 korban luka, dan satu meninggal dunia inisial AA," kata Ngajib. 

Berdasarkan keterangan saksi kata Ngajib, kebakaran diawali dengan terdengarnya suara ledakan besar dari salah satu ruangan pabrik.

"Titik api berdasarkan keterangan dari lantai 8 disitu banyak kepulan asap," ucapnya.

Baca juga: Gedung Pabrik Pakan di Makassar Terbakar, 1 Pekerja Tewas, Belasan Luka-luka

Api nyaris menghanguskan seluruh isi gedung. Tapi dengan sigap, petugas keamanan dan karyawan dengan sigap dapat menjinakkan api dengan alat seadanya.

"Api cepat dipadamkan oleh petugas keamanan pabrik, memadamkan api menggunakan apart lalu, korban semua di bawah ke rumah sakit," jelasnya.

Untuk saat ini, polisi pun masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran tersebut. Beberapa saksi pun sementara dimintai keterangan.

"Sudah dilakukan olah TKP, dan sementara kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com