Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Siswi SMP di Kendari Dianiaya hingga Pingsan, Diduga karena Tersinggung

Kompas.com - 22/03/2024, 15:11 WIB
Kiki Andi Pati,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS. com – Seorang siswi SMP kelas III di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial A (16) pingsan usai dianiaya dua orang siswi SMA dalam sebuah gudang kosong lantai dua. 

Aksi penganiayaan itu terekam video amatir dan viral di media sosial.

Ternyata kejadian itu terjadi pada Selasa (19/3/2024) sekitar pukul 12.30 Wita di sebuah gudang kosong di Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.

Baca juga: Viral, Video Penyembelihan Kambing Kendit di Dekat Tanggul Sungai Wulan Demak, Bupati: Ikhtiar Lahir Batin

Nenek korban, berinisial RH menceritakan kronologi kejadian yang menimpa cucunya itu.

Ia menuturkan, awalnya korban sedang tidur di dalam kamarnya karena tak enak badan. 

Tiba tiba seorang temannya datang memanggil korban karena ada hal penting yang harus dibicarakan.

Namun, lanjut RH, cucunya itu tidak mau keluar untuk menemui temannya itu. Lalu 30 menit kemudian, teman korban kembali datang dan meminta ikut dengannya.

“Kita masih tidur dengan cucuku, pas jam 12 dia datang, sepupu dua kalinya dari Nambo tanya mana Arini, terus anak perempuanku bilang lagi sakit. Dia sempat keluar mi ini anak dari kamar, dia tanya ada urusan apakah," kata dia.

"Temannya bilang sebentar saja di depan lorong ji, tapi cucuku ini tidak mau karena masih sakit. 30 menit kembali lagi temannya ke rumah, terus bangun mi cucuku, dia pamit sama saya keluar di sini ji di depan lorong," ungkap RH meniru ucapan cucunya. 

Baca juga: Viral, Video Juru Parkir di Makassar Palak Pengemudi Tak Sesuai Tarif Karcis

Dibawa ke rumah sakit

Ternyata, kata nenek korban, cucunya malah dibawa ke sebuah gudang kosong lantai dua dan dianiaya hingga tak sadarkan diri oleh dua orang. 

"Alasan disiksa cucuku gara gara SMS tentang pacar-pacar mereka, sampai bicara-bicara kotor mi," terangnya. 

Saat ini, tambah RH, cucunya masih sakit dan kondisinya belum bisa bangun dan berjalan juga tidak kuat. 

Sehingga pihak keluarga membawa korban ke rumah sakit umum daerah (RSUD) kota Kendari untuk mendapatkan perawatan medis. 

Baca juga: Viral, Video Maling Kabur ke Atap Rumah Warga, Bagaimana Ceritanya?

Pihak keluarga korban telah mengetahui identitas pelaku penganiayaan yakni inisial IN dan AL.

Pelaku AL memukul kepala korban menggunakan handphone. Sedangkan IN melakukan penganiayaan yakni menendang perut dan memukul korban hingga pingsan. 

Tak terima aksi penganiayaan itu, keluarga korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polresta Kendari. 

Baca juga: Viral, Video Aksi Dugaan Perundungan dan Pemukulan Pelajar SMP di Kota Malang, Ini Kata Kepala Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com