Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Jalur Elevated untuk Kereta Api, Pemkot Makassar Hadirkan Metro Kapsul

Kompas.com - 15/03/2024, 17:17 WIB
Hendra Cipto,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Makassar akan menghadirkan moda transportasi massal baru ramah lingkungan untuk mendukung Jalur Elevated Kereta Api Sulsel.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pamanto yang dikonfirmasi, Jumat (15/3/2024) mengatakan, pihaknya akan menghadirkan Metro Kapsul sebagai transpotasi pengumpan.

"Bagaimana mendukung kereta api elevated kalau masuk Makassar, ya kita harus siapkan transportasi antar stasiun-stasiun yang ada (feeder). Ya dengan Metro Kapsul ini, sebagai transportasi pengumpan," kata pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini.

Baca juga: Lahan Pembangunan Stadion di Sudiang Makassar, Terkoneksi Kota Baru Mamminasata

Danny Pomanto menjelaskan, Metro Kapsul cocok digunakan karena menyesuaikan jalan di Kota Makassar yang agak sempit. Transportasi ini juga ramah terhadap lingkungan karena menggunakan tenaga listrik.

"Ini kan, perintah Bapak Presiden (Joko Widodo) kemarin. Jadi, kita kebetulan yang monorail kemarin di Rakorsus itu, yang pembicara ketiga, itu kan dia low carbon, kemudian biar sempit kan, jalan kita sempit. Kalau monorail kan besar, sedangkan Metro Kapsul itu cuma 2 meter saja," jelasnya.

Danny menuturkan, Metro Kapsul buatan dalam negeri ini rencananya akan digunakan di Kota Makassar sebagai moda transportasi baru.

Dia menjelaskan, Metro Kapsul berbentuk seperti angkutan kota dan dilengkapi dengan fitur sensor.

Karena itu, kata Danny, transportasi Metro Kapsul ini akan dianalisis oleh para ahli transportasi.

Baca juga: 10 Kereta yang Dibatalkan Imbas Banjir Semarang per Hari Ini, Jumat 15 Maret 2024

"Ini kan rencana, kemudian saya akan panggil Metro Kapsul karena buatan dalam negeri ini. Nah, itu menariknya Metro Kapsul, seperti pete-pete (angkot), dia bisa ngantri dan rutenya akan keliling terkoneksi dengan stasiun-stasiun kereta api di Makassar dan stadion baru yang akan dibangun di Sudiang," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com