Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejoli di Makassar Kepergok Aborsi Usai Minta Surat Pengantar Pemakaman

Kompas.com - 06/03/2024, 04:50 WIB
Reza Rifaldi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian setempat mengamankan sejoli berinisial RA (23) dan IK (22) lantaran kepergok melakukan praktik aborsi di dalam indekosnya, di Jalan Sukaria, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, Selasa (5/3/2024). 

Dari informasi, awalnya warga curiga dengan gerak-gerik sejoli itu lantaran meminta surat pengantar pemakaman kepada pemerintah setempat. 

Warga pun semakin curiga lantaran sejoli itu bukan berasal dari domisili setempat, bahkan enggan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

"Dia datang melapor untuk mengambil surat pengantar pemakaman, karena tidak jelas surat-suratnya, tidak jelas kependudukannya, jadi saya tidak kasi pengantar," kata Ketua RT Jalan Sukaria, Rosmiati kepada wartawan. 

Baca juga: Tabrak Tembok, Anggota TNI di Sorong Meninggal Dunia


Rosmiati pun tambah curiga saat sang wanita berinisial RA  itu menyebutkan bahwa dia hanya tinggal seorang diri dan suaminya bekerja di luar kota. 

"Sebenarnya itu, waktu dia datang belum tahu bahwa dia bukan pasangan suami istri, karena pengakuannya masih ada suaminya di luar kota tetapi karena kecurigaan saya, saya melapor ke pihak berwajib," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, pasangan kekasih berinisial  RA (23) dan IK (22) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diamankan polisi usai kepergok melakukan aborsi. 

Baca juga: Menilik Kronologi Kasus Komisioner KPU Wonosobo yang Diduga Instruksikan PPK untuk Memenangkan Paslon Tertentu

Pasangan kekasih itu diamankan di salah satu kamar indekos di Jalan Sukaria, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Selasa (5/3/2024). 

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala mengatakan, awal mula kedua pasangan itu diamankan lantaran warga sekitar lokasi curiga dengan gerak-gerik keduanya. 

"Di TKP kita temukan sepasang muda-mudi yang diduga telah melakukan aborsi," ungkap Sangkala kepada wartawan saat dikonfirmasi, Selasa malam. 

Baca juga: Detik-detik Bus Shantika Terjun Bebas di Tol Pemalang-Batang, Pengemudi Baru Diganti di Brebes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com