Salin Artikel

Sejoli di Makassar Kepergok Aborsi Usai Minta Surat Pengantar Pemakaman

Dari informasi, awalnya warga curiga dengan gerak-gerik sejoli itu lantaran meminta surat pengantar pemakaman kepada pemerintah setempat. 

Warga pun semakin curiga lantaran sejoli itu bukan berasal dari domisili setempat, bahkan enggan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

"Dia datang melapor untuk mengambil surat pengantar pemakaman, karena tidak jelas surat-suratnya, tidak jelas kependudukannya, jadi saya tidak kasi pengantar," kata Ketua RT Jalan Sukaria, Rosmiati kepada wartawan. 

Rosmiati pun tambah curiga saat sang wanita berinisial RA  itu menyebutkan bahwa dia hanya tinggal seorang diri dan suaminya bekerja di luar kota. 

"Sebenarnya itu, waktu dia datang belum tahu bahwa dia bukan pasangan suami istri, karena pengakuannya masih ada suaminya di luar kota tetapi karena kecurigaan saya, saya melapor ke pihak berwajib," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, pasangan kekasih berinisial  RA (23) dan IK (22) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diamankan polisi usai kepergok melakukan aborsi. 

Pasangan kekasih itu diamankan di salah satu kamar indekos di Jalan Sukaria, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Selasa (5/3/2024). 

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala mengatakan, awal mula kedua pasangan itu diamankan lantaran warga sekitar lokasi curiga dengan gerak-gerik keduanya. 

"Di TKP kita temukan sepasang muda-mudi yang diduga telah melakukan aborsi," ungkap Sangkala kepada wartawan saat dikonfirmasi, Selasa malam. 

https://makassar.kompas.com/read/2024/03/06/045000178/sejoli-di-makassar-kepergok-aborsi-usai-minta-surat-pengantar-pemakaman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke