MUNA, KOMPAS.com – Seorang pemuda Desa Kontunaga, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, berinisial MI (18), tewas ditikam oleh seorang pemuda inisial LE di acara keramaian malam lulo, Rabu (28/2/2024) dini hari.
Pelaku penikaman LE yang sebelumnya kabur melarikan diri berhasil ditangkap tim Buser Polres Muna di rumahnya di Desa Madodo, Kamis (29/2/2024).
“Tersangka utama (LE) sudah ditangkap di lorong rumahnya tadi pagi, yang tangkap tim Buser Polres Muna yang dibantu dengan warga desa setempat,” ucap Kapolsek Kontunaga, Iptu Ali Musmin, saat dihubungi melalui sambungan telpon, Kamis (29/2/2024).
Baca juga: Pria di Konawe Tewas Bunuh Diri, Diduga Depresi akibat Penyakit yang Tak Kunjung Sembuh
Peristiwa bermula ketika ada acara malam joget lulo di Desa Kontunaga pada Rabu (28/2/2024) malam.
Tak lama kemudian terjadi perselisihan antarkelompok pemuda yang kemudian, 3 pemuda dari Desa Kontunaga, MI (18), PU (30), dan AR (15), terkena tikaman dari LE.
MI (18), mengalami luka tusuk di dada kiri, sementara PU mengalami luka tusuk pada punggungnya, dan AR mengalami luka di bagian punggung.
“Korban ada tiga orang, satu meninggal dunia, satu sempat kritis tapi sudah dioperasi dan masih dirawat, satunya sudah diperbolehkan pulang rawat jalan,” katanya lagi.
Baca juga: Buron 10 Tahun, DPO Investasi Bodong “Trading Forex” Ditangkap di Magelang
Polisi yang mendapat informasi kemudian ke lokasi kejadian dan menangkap 5 orang pemuda. Sementara LE langsung melarikan diri.
LE berhasil ditangkap tim Buser Satreskrim Polres Muna di rumahnya di lorong suket, Desa Madodo, Kecamatan Kontunaga, Kamis.
Ali tidak menjelaskan secara pasti penyebab terjadinya penikaman terhadap ketiga pemuda tersebut.
“Mungkin mereka ada kesalahpahaman, yang pasti seperti itu,” kata dia.
Ali menjelaskan, kasus ini diambil alih Polres Muna dan semua tersangka saat ini menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polres Muna.
Baca juga: Pria di Makassar Tewas Ditikam Pria Bermotor, Berawal dari Korban Jual Pacarnya ke Pelaku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.