Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Rekonstruksi Kasus Kematian Santri di Makassar, Ini Kronologinya

Kompas.com - 27/02/2024, 19:25 WIB
Reza Rifaldi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar menggelar rekonstruksi secara tertutup kasus penganiayaan yang menewaskan seorang santri berinisial AR (14) di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfizhul Quran (PPTQ) Al-Imam Ashim beberapa waktu lalu.

Rekonstruksi kasus ini digelar secara tertutup di Aula Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulsel, Selasa (27/2/2024). 

Para pihak yang dihadirkan dalam rekonstruksi atau reka ulang adegan ini mulai dari tersangka inisial AW (15) didampingi kuasa hukumnya, pihak Kejaksaan, UPTD PPA Makassar, Balai Pemasyarakatan (Bapas), juga keluarga korban AR (14) yang diwakili kuasa hukumnya.

Baca juga: Diduga Dianiaya Senior di Pondok Pesantren, Santri di Makassar Tewas

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan, proses rekonstruksi digelar secara tertutup mengingat kasus kekerasan ini melibatkan anak di bawah umur.

"Pelaku langsung dihadirkan tadi. Kita gelar tertutup karena masih di bawa umur, jadi yang boleh foto cuman penyidik," kata Devi kepada wartawan, Selasa malam. 

Devi mengatakan, rekonstruksi ini digelar untuk menyinkronkan antara hasil BAP tersangka dan beberapa saksi.

Termasuk untuk mempermudah proses pemberkasan antara kepolisian dan kejaksaan. 

"Jadi tujuan rekonstruksi adalah pertama untuk menyelaraskan semua keterangan saksi-saksi maupun pelaku. Terus lagi menyamakan persepsi dengan jaksa, misalkan ada yang kurang biar penyidikan lancar dan cepat," paparnya.

Baca juga: Polda Jateng Bongkar Peredaran 52 Kg Sabu Jaringan Fredy Pratama Lintas Jawa-Sumatera


Baca juga: Gara-gara Daster, Kakek di Purworejo Perkosa Tetangganya yang Idap Tumor Otak

Kasusnya segera dilimpahkan ke kejaksaan

Selama rekontruksi berjalan, semuanya disebutkan sinkron dengan hasil BAP pelaku dan saksi-saksi yang dihadirkan dari pondok pesantren. 

Dengan demikian, dalam waktu dekat berkas perkara kasus ini akan segera dilimpahkan ke kejaksaan untuk proses hukum selanjutnya.

"Semua saksi yang kita minta keterangan dari anak santri di sana hadir semua. Jadi inikan sudah rekonstruksi, pemeriksaan saksi-saksi, ahli, keterangan dari hasil analisis dokter sudah kita terima juga, jadi mungkin Minggu ini langsung kita kirim berkasnya ke kejaksaan," bebernya.

Baca juga: 10 Kasus Korupsi dengan Kerugian Negara Terbesar di Indonesia

Sementara itu, kuasa hukum keluarga AR Subhan menjelaskan bahwa segala proses rekonstruksi berjalan lancar dan sesuai dengan hasil BAP penyidik Kepolisian. 

Tersangka AW memperagakan 19 adegan, mulai dari awal pertemuan pelaku dengan korban di TKP, hingga korban dilarikan ke rumah sakit. 

"Total ada 19 adegan tadi (yang diperagakan). Semuanya kurang lebih sama, mulai dari awal kejadian sampai korban dirawat di rumah sakit. Semua sama, tidak ada yang bedah," sebutnya.

Adapun 19 adegan yang diperagakan itu mulai dari saat pelaku dan korban sedang berada di kawasan perpustakaan pondok pesantren pada Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 10.00 Wita. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com