Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Tak Menentu, Pengunjung Pantai Kurenai Gorontalo Menurun

Kompas.com - 26/02/2024, 11:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

GORONTALO, KOMPAS.com - Cuaca yang tidak menentu di bulan Februari ini mengakibatkan jumlah pengunjung di objek wisata Pantai Kurenai di Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo berkurang.

Manajer pantai Kurenai Risman Nuu mengatakan, cuaca yang kadang panas dan hujan membuat wisatawan lokal dan dari berbagai daerah berkurang.

"Biasanya jumlah pengunjung di Pantai Kurenai dalam satu bulan itu bisa mencapai 20.000 pengunjung, namun pada bulan ini berkurang tapi tidak terlalu signifikan," ucap dia dikutip Antara, Minggu (25/2/2024).

Baca juga: Setelah Lumba-lumba, Warga Pancer Banyuwangi Temukan Penyu Raksasa Mati Terdampar di Pantai

Ia menjelaskan, sebagai salah satu destinasi wisata di Gorontalo, pihaknya terus berusaha untuk mengembangkan Pantai Kurenai, agar menjadi tujuan wisatawan lokal, domestik hingga mancanegara.

Risman mengungkapkan, biaya masuk ke pantai itu sangat terjangkau, yaitu untuk kendaraan roda dua Rp 10.000, mobil Rp 20.000, dan bus Rp 50.000 per kendaraan.

Objek wisata Pantai Kurenai merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal dan nusantara.

Pantai Kurenai memiliki pasir pantai putih yang bersih, air yang biru dan memiliki pepohonan rindang di sekitarnya. Selain berenang, wisatawan dapat mendirikan tenda kemah di sekitar tepi pantai.

Baca juga: Pantai Jakat di Bengkulu: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango berkomitmen untuk terus mengembangkan objek wisata pantai Kurenai, berusaha mengoptimalkan potensi daerah dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Sebelumnya, Bupati Bone Bolango Merlan Uloli mengatakan akan terus berusaha mempercantik pantai-pantai yang berada di wilayah Bone Bolango. Salah satu di antaranya Pantai Kurenai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com