TORAJA, KOMPAS.com - Banjir melanda Kota Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan pada Minggu (25/2/2024) malam.
Banjir terjadi setelah hujan deras membuat sejumlah anak sungai yang melintasi Kota Makale meluap dan mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir.
Baca juga: Kawasan Elit Kota Baru Parahyangan di Bandung Barat Terendam Banjir
Ketinggian air 1 meter membuat warga histeris dan panik, tim SAR gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan warga setempat berusaha menyelamatkan sejumlah warga yang terjebak dalam rumahnya di sekitar bantaran sungai.
Dalam kejadian tersebut sebuah mobil terbawa arus dan belum dikatahui keberadaannya, saksi mata Ramsi mengatakan jika saat terbawa arus lampu mobil dalam keadaan menyala.
“Saya lihat tadi malam itu mobil nyangkut di jembatan, karena derasnya arus terus terbawa kesana, soal ada atau tidak ada pengemudi saya belum tau tapi mobil dalam kondisi lampunya menyala,” kata Ramsi.
Banjir yang terjadi menyebabkan 4 orang harus dievakuasi, proses evakuasi korban tersebut berlangsung dramatis dimana kondisi air sungai yang deras membuat tim SAR harus menggunakan tali dan perahu untuk menolong warga yang terjebak banjir.
Komandan Pos SAR Basarnas Toraja, Maickel Mart Femy mengatakan 4 orang korban dievakuasi ke tempat yang aman, kemudian dilarikan kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Empat orang dievakuasi, terdiri dari lansia dan anak-anak, untuk korban yang dalam keadaan pingsan langsung kami arahkan ke ambulans un tuk dibawa ke rumah sakit terdekat,” ucap Maickel Mart Femy.
Maickel menjelaskan jika pihaknya saat ini masih terus melakukan pemantauan terhadap mobil yang terbawa arus.
Baca juga: Banjir Demak, Komnas HAM: Pemerintah Perlu Pikirkan Anak Sekolah
“Mobil yang terseret air sungai dalam kondisi kosong, hal tersebut disampaikan setelah pihak keamanan melakukan pengecekan namun kondisi mobil saat ini belum diketahui, mobil jenis apa, ujar Maickel Mart Femy.
Hingga saat ini pantauan banjir di Makale berangsur surut, warga mulai membersihkan rumahnya dari sampah dan lumpur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.