Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara 6 Pramugari "Nyoblos" Hanya Pakai KTP, TPS di Makassar Ini Harus Gelar PSU

Kompas.com - 24/02/2024, 17:35 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Makassar terpaksa melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) karena enam pramugari ikut mencoblos pada 14 Februari 2024 dengan hanya menggunakan KTP dan surat tugas.

Keenam pramugari tersebut menggunakan hak pilihnya tanpa membawa formulir a5 atau surat pindah pada saat pemungutan suara lalu. Mereka mencoblos di TPS 04 di Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, yang tidak jauh dari hotel tempatnya menginap.

Baca juga: 10 TPS di 5 Kecamatan Kota Makassar Gelar PSU, Warga Masih Semangat Gunakan Hak Pilihnya

Akhirnya, TPS 04 menggelar PSU di dalam area SMP Negeri 53, Jalan Samiun, Sabtu (24/2/2024). PSU di TPS ini hanya berlaku untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.

PSU juga terpantau sepi dari pemilih yang datang menggunakan hak suaranya meski digelar saat akhir pekan.

Ketua KPPS TPS 04 Kelurahan Baru, Nahda mengatakan, proses pemungutan suara ulang di TPS-nya dilakukan karena ada pemilih yang datang tanpa membawa formulir a5 atau surat pindah memilih tapi diperbolehkam mencoblos.

"Saya pikir bisa surat tugasnya itu, ternyata bukan seperti itu. Pemilih tambahan tidak bawa a5," ujarnya.

Nahda menjelaskan, keenam orang pramugari yang sedang transit di Kota Makassar dari penerbangan asal Jakarta.

Sementara itu, Ketua Panwascam Kecamatan Ujung Pandang, Herawan Rio Saputra mengungkapkan, terdapat dua TPS di wilayahnya direkomendasikan untuk menggelar PSU, di antaranya TPS 02 Kelurahan Bulogading, dan TPS 04 Kelurahan Baru.

"Pelanggarannya sama, yakni orang datang tanpa membawa formulir a5 atau surat pindah memilih sehingga tidak dinyatakan terdaftar sebagai daftar pemilih khusus (DPK) dan daftar pemilih tambahan (DPTB). Pemilih dibiarkan memilih oleh KPPS-nya, tetapi pemilih tidak masuk dalam daftar. Regulasi seharusnya mereka mengurus dulu, mendaftar," tuturnya.

Herawan menjelaskan, TPS 04 terdapat enam pramugari mencoblos. Sementara di TPS 02 Kelurahan Bulogading juga memiliki memiliki kesalahan sama, yakni tiga pemilih asal Kota Palu, Sulawesi Tengah dan Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan dibiarkan memilih tak sesuai regulasi.

"Enam KTP dari Jakarta, pramugari semua. Mereka tidak pernah mengurus selama dibuka pendaftaran, tetapi hari H langsung masuk memilih. Ada tiga pemilih, dua dari Palu satu dari Toraja," tambahnya.

Diketahui, 10 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 5 Kecamatan di Kota Makassar menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU), Sabtu (24/2/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com