Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Petugas KPPS di Palopo Jalani Perawatan Medis, Diduga Kelelahan

Kompas.com - 16/02/2024, 06:02 WIB
Amran Amir,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Sejumlah petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit, Kamis (15/2/2024) malam.

Mereka sakit usai melakukan penghitungan suara di TPS. Dugaan sementara, petugas KPPS tersebut kelelahan.

Salah seorang petugas KPPS di TPS 4 Kelurahan Sabbangparu, Kecamatan Wara Utara, Nur Aisah mengatakan, dirinya ikut sakit setelah melihat rekannya mengalami kejang saat bertugas di TPS.

“Awalnya memang sudah terasa lelah, nah saat ada teman sudah jatuh terkapar, satu teman saya juga ikut jatuh dan kejang-kejang, nah di situ saya kaget lihat teman yang kejang, sementara saya tidak bisa kaget dan perasaan saya tambah tidak enak hingga harus dirawat di rumah sakit,” ujarnya saat ditemui di rumah sakit Atmedika Palopo, Kamis (15/2/2024) malam.

Baca juga: Kelelahan, Puluhan Petugas KPPS di Gowa Dilarikan ke Rumah Sakit

Menurut Aisah, kejadian ini terjadi setelah penghitungan suara dan sisa mengisi aplikasi Sirekap.

“Karena aplikasi Sirekap yang kami tunggu cukup lama saat diunggah, membuat kami tambah lelah karena aplikasi sulit dibuka, beruntung tidak mengganggu tahapan penghitungan,” bebernya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Palopo Irwandi Djumadin mengatakan, sebanyak 5 orang petugas KPPS di Kota Palopo mengalami sakit dan harus menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit dalam Kota Palopo.

“Sampai saat ini yang dirawat di rumah sakit ada 5 orang, 1 di rumah sakit Madyang, 1 di rumah sakit Atmedika dan 3 di rumah sakit Palemmai,” kata dia.

Baca juga: Warga di Bima Rusak TPS dan Bakar Kotak Surat Suara

Baca juga: Kelelahan dan Kurang Tidur, Dua Pengawas Pemilu di Nunukan Dilarikan Ke Rumah Sakit

Petugas KPPS diduga kelelahan

Para tenaga KPPS yang sakit dan menjalani perawatan medis tersebut imbuhnya, diduga kelelahan saat melakukan aktivitas kepemiluan.

“Mereka kelelahan karena mereka mempersiapkan dari awal mulai dari pembuatan TPS, perhitungan, dan mereka juga memiliki aktivitas lain di luar sehingga rentan mengalami kelelahan hingga sakit dan harus menjalani perawatan medis. Kondisi mereka sudah membaik dan sekitar 1 atau 2 hari sudah bisa keluar,” tutur Irwandi.

Meski sejumlah petugas KPPS sakit, namun KPU Kota Palopo mengklaim jika proses tahapan Pemilu tidak terganggu dengan adanya beberapa anggota KPPS yang sakit dan menjalani perawatan medis.

“Sampai saat ini semua proses tahapan sampai penghitungan dan rekapitulasi semua berjalan lancar dan saat ini semua kotak yang ada di TPS itu sudah ada di kecamatan dan untuk Sirekap aman dan sudah diselesaikan,” jelas Irwandi.

Baca juga: Klaim Kalahkan Ganjar di Kampung Halaman Purbalingga, Pendukung Prabowo Ramai-ramai Cukur Gundul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Terlibat Kasus Narkoba dan Penipuan Casis Bintara Polri, 12 Polisi di Sulbar Dipecat

Makassar
Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Jalan Tertutup Longsor, Ibu Hamil di Luwu Terpaksa Ditandu untuk Melahirkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com