Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelahan, Puluhan Petugas KPPS di Gowa Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 15/02/2024, 09:59 WIB
Abdul Haq ,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Puluhan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dievakuasi ke rumah sakit lantaran jatuh pingsan saat sedang melakukan penghitungan suara Pemilu 2024.

Beberapa diantaranya, bahkan harus mendapatkan perawatan intensif lantaran kondisinya kritis, Kamis (15/2/2024).

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pallangga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa  menerima puluhan petugas KPPS yang jatuh pingsan saat sedang melakukan proses penghitungan suara itu sejak Rabu (14/2/2024) pukul 21.00 Wita hingga Kamis (15/2/2024) pukul 03.00 Wita.

Baca juga: Bawaslu: Pelanggaran Netralitas ASN Kedua Terbesar Setelah Etik


Baca juga: Ancaman Pidana dan Denda ASN Cianjur yang Tertangkap Tangan Diduga Lakukan Politik Uang

Petugas KPPS diduga kelelahan

Puluhan petugas KPPS dievakuasi ke Puskesmas Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan lantaran jatuh pingsan saat sedang menghitung hasil suara Pemilu 2024. Kamis, (15/2/2024).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Puluhan petugas KPPS dievakuasi ke Puskesmas Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan lantaran jatuh pingsan saat sedang menghitung hasil suara Pemilu 2024. Kamis, (15/2/2024).

Para petugas ini diduga kelelahan lantaran bertugas sejak pagi hari.

"Tadi yang saya bawa, Ketua KPPS karena pingsan kelelahan mungkin karena kerja sejak pagi bahkan malam sebelumnya kami sudah kerja lakukan pembenahan TPS (tempat pemungutan suara) jadi kelelahan," ucap salah satu petugas KPPS Kelurahan Janetallasa, Kecamatan Palangga, Muhammad Hasan kepada Kompas.com, Kamis (15/2/2024) pukul 02.00 Wita.

Sementara itu, petugas piket Puskesmas Palangga Aprianto mengakui bahwa puluhan petugas KPPS tersebut umumnya kelelahan dengan gejala atau keluhan yang sama yakni sakit pada bagian ulu hati, sakit kepala, dan pusing.

"Hampir seluruh Puskesmas menerima pasien dari petugas KPPS dan kalau kami di sini menerima pasien dari petugas KPPS sejak pukul 9 malam (Wita) dan ini sekarang masih berdatangan pasien," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (15/2/2025) pukul 04.00 Wita.

"Pasien ini umumnya kelelahan sebab katanya sejak pagi bekerja menghitung hasil pencoblosan dan mungkin pola makan yang tidak teratur sehingga jatuh pingsan dan keluhannya sama yakni sakit pada ulu hati, sakit kepala, dan pusing," imbuhnya.

Baca juga: Bawaslu DIY Temukan 30 TPS di Gunungkidul Kekurangan Surat Suara, Capai Ratusan Lembar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com