Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPS di Palopo Keluhkan Aplikasi Sirekap Sulit Diakses

Kompas.com - 15/02/2024, 19:55 WIB
Amran Amir,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Usai penghitungan suara di TPS, para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di sejumlah TPS di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, mengeluhkan aplikasi sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) yang tak bisa diakses saat proses penghitungan dan rekapitulasi suara Pemilihan Presiden, DPD, DPRRI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota.

Sirekap merupakan aplikasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berfungsi sebagai alat bantu proses penghitungan dan rekapitulasi suara di seluruh TPS.

Baca juga: Sang Istri Hanya Dapat 4 Suara, Suami Caleg di Jambi Aniaya Ketua RT dan Anggota KPPS

Ketua KPPS TPS 04 Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua, Hasan mengatakan, aplikasi Sirekap seharusnya sudah terisi sejak kemarin atau tadi malam. Namun sampai Kamis (15/2/2024) siang belum bisa diakses.

“Seharusnya tadi pagi sudah tuntas, hanya saja aplikasi Sirekap belum bisa diakses jadi kami masih menunggu petunjuk selanjutnya,” kata Hasan saat dikonfirmasi di TPS 04 Mancani.

Lanjut Hasan, pihaknya telah menghubungi PPPK terkait masalah tersebut namun belum mendapat hasil baik.

“Kami konfirmasi PPK tapi dia minta untuk di foto saja lebih dulu, karena katanya memang jaringan tidak bagus,” ucap Hasan.

Begitupun dengan Indrawati, Ketua KPPS TPS 05 Kelurahan Batu Walenrang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, mengeluhkan aplikasi Sirekap yang sulit diakses.

“Kami kesulitan mengaksesnya sejak kemarin, sampai sekarang belum bisa makanya kami lambat ke PPK untuk membawa hasil termasuk kotak suara,” ujar Indrawati.

Menurut Indrawati setelah mendapat petunjuk dari PPK pihaknya hanya bisa melakukan hal seperti memfoto dokumen yang ada.

“Setelah kami konfirmasi PPK jawabannya meminta untuk difoto saja dokumen rekapitulasi suara dan nanti diinfut ulang,” tutur Indrawadi.

Baca juga: Data Sirekap di Depok 46,62 Persen: Anies 42,05 Persen, Prabowo 45,52 Persen, Ganjar 12,44 Persen

Sementara itu, Divisi Tekhnis Komisioner KPU Palopo Muhadzir membenarkan hal tersebut. Dia pun menyampaikan, sampai Kamis (15/2/2024) malam, sistem Sirekap belum normal.

"Kendala Sirekap terkendala antrian server, untuk hasil unggahan KPPS ke Sirekap memang agak sulit, tetapi masyarakat bisa mengecek akses C hasil atau C plano di situs pemilu2024.kpu.go.id," jelas Muhadzir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com