Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kotak Suara Belum Disegel, KPU Makassar Sempat Tarik Logistik Pemilu dari Pulau Sangkarrang

Kompas.com - 12/02/2024, 21:28 WIB
Darsil Yahya M.,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - KPU Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) menarik kembali logistik Pemilu 2024 yang dikirim ke wilayah pulau di Kecamatan Sangkarrang Makassar pada Minggu (11/2/2024) kemarin.

Penarikan logistik itu diduga adanya kesalahan prosedur dalam pengiriman di wilayah pulau Kecamatan Sangkarrang, Makassar. Di mana saat penyalurannya logistik tersebut belum dikemas atau di-packing.

Setelah dikemas, KPU Makassar kemudian mendistribusikan ulang logistik tersebut ke Kecamatan Sangkarrang menggunakan dua kapal di Pelabuhan Paotere Makassar, Senin (12/2/2024) petang.

Baca juga: KPU Jakbar Distribusi Logistik Pemilu ke TPS Mulai Malam Ini

Kapal Motor (KM) Rahmat Kurnia Ilahi mengangkut logistik ke Pulau Barrang Lompa dan Barrang Caddi sedangkan KM Cari Kawan mengangkut logistik ke Pulau Kodingareng.

Pantaun di lokasi sekitar 17.50 Wita, kotak suara yang distribusikan telah dirakit atau dipacking dan disegel kemudian dibungkus plastik bening, padahal sehari sebelumya kotak suara masih terlipat atau belum dirakit.

Meski diguyur hujan, tampak beberapa orang baik dari staf KPU Makassar dan Bawaslu Makassar bahu membahu mengangkat logistik itu ke atas kapal.

Anggota KPU Makassar, Abdi Goncing mengakui jika pendistribusian logistik sehari sebelumnya terjadi kekeliruan makanya logistik yang telah sampai di Kecamatan Sangkarrang ditarik kembali.

"Iye (Iya) makanya kami packing dulu baru di salurkan kembali ke sana. Yang belum dipacking, dipacking dulu baru di distribusikan kembali hari ini," kata Abdi Goncing kepada awak media.

Dia juga mengaku, logistik yang didistribusikan kemarin belum disegel sehingga pihaknya menarik kembali logistik tersebut.

"Iye (iya) belum disegel karena belum dipacking. Makanya kita packing ulang kemudian disegel," tuturnya.

Lebih lanjut Abdi menjelaskan, kemarin logistik tidak dipacking sebelum dikirim, untuk mengefisienkan tempat di atas kapal agar tidak terlalu banyak memakan tempat.

"Alasan pertama untuk efisiensi, ketakutannya kita ketika kita sudah susun atau kita sudah packing itu nantinya ditakutkan ada penyok atau apa, karena kondisi cuaca cuman karena ternyata ada miskomunikasi disitu sehingga kami harus menariknya kembali," ujarnya.

Namun Abdi mengaku tak mengetahui pasti berapa jumlah logistik yang ditarik kemudian dikirim ulang ke Kecematan Sangkarrang.

"Saya lupa berapa jumlahnya yang ditarik tadi, khusus kecamatan Sangkarrang saja karena untuk wilayah pulau lain misalnya Pulau Lae-lae, Lakkang itu juga besok baru kita distribusikan karena statusnya kelurahan karena dekat semuanya sama kita packing kemudian kita distribusikan," jelasnya.

Abdi berharap pengiriman logistik ke pulau berjalan aman dan lancar hingga sampai ke lokasi tujuan.

"Kita berdoa mudah-mudahan perjalanan selamat sampai tujuan lah, perkiraannya (sampai) malam," tandasnya.

Baca juga: Viral, Video Pengiriman Logistik Pemilu Diterjang Ombak, Penumpang Kapal Ketakutan

Terkait kelalainnya ini, Abdi mengaku ditegur oleh KPU Provinsi karena adanya kesalahan prosedur dalam pengiriman di wilayah pulau Kecamatan Sangkarrang

"KPU Provinsi (Sulsel) disampaikan ke kami kalau kita melakukan hal yang di luar koordinasi akhirmya kita tindaklanjutilah apa yang disampaikan ke kami," pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Kordinator Divisi Pencegahan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar Risal Suaib mengatakan telah menegur KPU Makassar terkait logistik yang tidak dipacking.

"Dari awal kami sudah menyampaikan tetapi bukan kewenangan kami untuk menghentikan proses pendistribusian

Risal mengatakan, berkaitan dengan agenda pendistribusian logistik tersebut itu kewenangan ada di KPU Makassar.

"Kehadiran Bawaslu pada saat itu adalah untuk melakukan tugas pengawasan sekaitan dengan agenda pendistribusian logistik ke setiap wilayah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com