Distribusikan Logistik Pemilu ke Pulau Sangkarrang, KPU Makassar Harap Cuaca Mendukung

MAKASSAR,KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke wilayah Pulau-pulau di Kecamatan Sangkarrang Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pendistribusian dilakukan di Pelabuhan Paotere, Kelurahan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Minggu (11/2/2024) dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Rahmat Kurnia Ilahi.

Pantauan di lokasi, logistik mulai diangkut ke atas kapal sekitar Pukul 07.50 Wita dengan dikawal ketat anggota kepolisian dari Polres Pelabuhan Makassar.

Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu, KPU Bandar Lampung Pakai Jasa Ekspedisi

Ketua KPU Kota Makassar, Hambaliie mengatakan, ada tiga pulau yang berada di Pulau Kecamatan Sangkarrang yakni Pulau Kodingareng Barrang Caddi dan Barrang Lompo.

"Kecamatan Pulau Sangkarrang, terdapat 41 Tempat Pemungutan Suara (TPS)," kata Hambaliie kepada awak media di lokasi.

Adapun rincian 41 TPS itu di antaranya Pulau Kodingareng 14 TPS, Barrang Caddi 13 TPS, dan Barrang Lompo 14 TPS dengan total 10.261 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Hambaliie menyebut ada sekitar 205 kotak suara dan 41 kantong surat suara yang didistribusikan ke Kecamatan Pulau Sangkarrang.

"Alhamdulillah sementara berjalan lancar, mudah-mudahan cuaca hanya mendung saja, tidak ada badai, tidak ada hujan, mudah-mudahan kita tiba dengan selamat," ujarnya.

Dia berharap cuaca normal sehingga logistik tiba tepat waktu. Apalagi, kata Hambaliie, pendistribusian sempat tertunda sehari akibat cuaca buruk.

"Kita merencanakan dari tanggal 10 (Februari) cuma lihat situasi dari ramalan BMKG ketinggian gelombang (laut) 4 meter jadi kita undur waktunya. Mudah-mudah hari ini berjalan dengan lancar semua," tuturnya.

Hambaliie menjelaskan, saat pendistribusian logistik, kapal hanya sekali race (jalan) untuk tujuan tiga pulau di Kecamatan Pulau Sangkarrang.

"Jadi kita masuk dulu di Pulau Barrang Lompo dan kita rakit semua kotak suaranya, kita tidak rakit sekarang karena akan mengambil volume (tempat) kapal," bebernya.

"Makanya saat tiba di Ibu Kota Kecamatan (Pulau Barrang Lompo) baru kita rakit selanjutnya didistribusikan ke wilayah masing-masing," tandasnya.