Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Debat Pilpres 2019 Tidak Saling Mengejek dan Memberi Nilai Kecil

Kompas.com - 02/02/2024, 17:09 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengenang kembali momen kala dirinya dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti debat Pilres 2019.

Saat itu, kata Prabowo, mereka berdua tidak pernah saling mengejek atau menghina satu sama lain. Bahkan tidak ada yang diberikan nilai rendah saat debat.

"Saudara-saudara sekalian saya ini mantan rivalnya (Pak Jokowi), saya dikalahkan dua kali, emangnya enak dikalahkan. Tapi saudara ingat kampanye 2019, saudara ingat debat Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto tidak pernah saling mengejek, tidak pernah saling menghujat, tidak pernah saling memberi nilai kecil," ucapnya saat menghadiri kegiatan Silaturahmi Relawan Prabowo Gibran Se-Sulsel di GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Prabowo Ungkap 2 Kali Kalah dari Jokowi, tapi Menang 2 Kali di Sulsel

Bahkan, Prabowo memuji kepemimpinan Presiden Jokowi yang mau merangkul atau mengajaknya masuk dalam jajaran kabinet pemerintahnya.

"Saudara-saudara sekalian setelah saya masuk menjadi tim Jokowi saya saksi beliau bekerja luar biasa untuk rakyat indonesia," bebernya.

Dia kemudian menunjuk, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang dianggap juga bekerja keras demi rakyat Indonesia.

"Ini tokoh- tokoh semuanya (Airlangga Hartarto dan Andi Amran Sulaiman) kerja untuk rakyat indonesia, saya saksinya," ujarnya.

Prabowo pun mengingatkan kepada para relawannya untuk tidak mengejek atau mengina orang lain.

"Saudara-saudara sekalian jangan pernah mau mengejek orang lain, jangan pernah mau menghina orang lain, apalagi menghardik, apalagi memfitnah, jangan mau diprovokasi, jangan," tukasnya.

Menurutnya, seorang calon pemimpin itu harus bersatu dan tidak ada yang saling mengejek.

"Saudara-saudara sekalian, saya katakan masa depan kita gemilang, semua data, semua indikator, semua fakta menuju ke situ. Semua pengamat semua pakar dari luar negeri dan dari dalam negeri mengatakan seperti itu dengan syarat adalah para pemimpin harus rukun, harus bersatu, harus sejuk, harus arif," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com