Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pria di Makassar Diserang 6 Orang Mabuk, akibat Sering Geber Motor

Kompas.com - 26/01/2024, 15:08 WIB
Reza Rifaldi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua pria berinisial YN (36) dan NM (27) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikeroyok sejumlah pemuda mabuk lantaran dituding telah mengganggu ketertiban akibat suara bising knalpot motornya. 

Peristiwa pengeroyokan yang dialami YN dan NM itu terjadi di depan indekosnya di Jalan Tidung VIII Setapak Setapak 6, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, pada Selasa (23/1/2024).

Aksi pengeroyokan pun juga terekam kamera pengawas atau CCTV dan sudah tersebar di berbagai media sosial dan grup WhatsApp.

 Baca juga: Dinas Pendidikan Jateng Siapkan Sanksi bagi Pelajar yang Pakai Knalpot Brong, Ini Perinciannya...

Dalam video berdurasi 31 detik itu, tampak ada sekitar enam orang pelaku tengah memukuli seorang pemuda tanpa ampun. 

Pemuda nahas itu sempat berusaha kabur, namun kembali ditangkap hingga diseret dan kemudian dihujani kembali dengan bogem mentah.

Pemuda itu dipukuli hingga sempat terpental ke tanah. 

Baca juga: Campur Etanol dengan Sirup, 4 Pemuda di Semarang Tewas


Baca juga: Dinkes Kulon Progo Ungkap Peningkatan Gangguan Jiwa di Kalangan Pelajar, Bullying Jadi Salah Satu Penyebab 

Sebelum menganiaya pelaku konsumsi minuman keras

Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Hartawan membenarkan perihal video aksi pengeroyokan tersebut.

Menurutnya, kedua korban kini telah melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.

"Iya sudah melapor korbannya. Korban pertama luka pada bagian bibir, dan korban kedua mengalami luka akibat benda tumpul, mungkin balok," ujarnya kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Jumat (26/1/2024). 

Hartawan menjelaskan, untuk saat ini pihaknya sudah mengamankan satu orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

Pelaku yang diamankan yakni berinisial IH (26) yang berprofesi sebagai ojek online (Ojol). 

"Sebelum mendatangi rumah kos korban dan melakukan penganiayaan secara bersama sama, pelaku ini diduga sudah mengkonsumsi minuman keras, sehingga pada saat melakukan aksinya dalam kondisi mabuk," kata dia.

Baca juga: Disangka Maling, Pria Bertato Ditangkap Warga, Ternyata ODGJ

Dendam sering digeber suara knalpot

Dari informasi, selain menganiaya kedua korban, para pelaku juga sempat merusak beberapa fasilitas indekos dan kendaraan roda dua milik korban. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, aksi pengeroyokan itu dipicu ketersinggungan.

Di mana para pelaku dendam akibat sering digeber suara knalpot bising oleh korban. 

"Untuk motifnya ketersinggungan akibat korban yang melintas di depan para pelaku dan merasa motor korban di gas-gas (geber) di depan pelaku dan itu terjadi sudah seminggu lamanya, tapi baru pas itu para pelaku melampiaskan amarahnya," tandasnya.

Baca juga: Ratusan Knalpot Brong Disita, Polisi: Trigger untuk Pemicu Konflik

Sementara, salah satu pelaku berinisial IH mengungkapkan bahwa, aksi geber motor yang dilakukan kedua korban sudah sering dilakukannya sehingga membuat resah. 

"Dia sering kalau keluar, dia gas-gas (geber) pernah pas saya lagi duduk dengan teman saya, dia lewat langsung balap, itu sudah empat kali pulang balik gas-gas (geber)," ucapnya. 

Untuk saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang kini telah diketahui identitasnya. 

Baca juga: Alasan Polisi Tidak Menahan Remaja Pengemudi Fortuner yang Tabrak Elf hingga Sebabkan 2 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com