Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Ada Pungli, Kepala Jembatan Pallangga: Itu Akal-akalan Para Sopir yang Menghindari Tilang

Kompas.com - 18/01/2024, 04:57 WIB
Abdul Haq ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Sopir truk jalur trans Sulawesi mengeluhkan adanya dugaan pungutan liar (pungli) sebesar Rp 100.000 di jembatan timbang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Puluhan truk kembali memenuhi badan jalan trans Sulawesi, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel pada Rabu, (17/1/2024) sore. 

Para sopir memilih memarkir kendaraannya guna menghindari pembayaran hingga Rp 100.000 oleh oknum petugas Jembatan Timbang.

Baca juga: Sopir Takut Kena Pungli Rp 100.000, Jalan Trans Sulawesi di Gowa Dipenuhi Truk Parkir

"Lebih parkir daripada bayar mahal-mahal," kata Saparuddin, salah seorang sopir truk yang dikonfirmasi langsung Kompas.com pada Rabu, (17/1/2024).

Sementara itu, pihak Kementerian Perhubungan membantah adanya pungli yang dilakukan petugas jembatan timbang. 

"Tidak ada pungli yang dilakukan oleh petugas kami," kata kepala Jembatan Timbang atau Korsatpel UPPKB Pallangga, Andi Muhammad Ihsan yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Rabu, (17/1/2024).

Dia mengatakan setiap apel pagi selalu mengingatkan jajarannya untuk tidak melakukan pungli. Pasalnya yang terbukti melakukan pungli terancam sanksi. 

"Dan setiap apel pagi saya wanti-wanti kepada seluruh petugas di lapangan untuk tidak melakukan pungli. Dan jika ada yang melakukan maka sanksinya sangat tegas," kata Andi. 

Pihaknya pun menilai apa yang disampaikan para sopir tidak berdasar. Bahkan dia menyebut hal tersebut sebagai akal-akalan para sopir yang takut kena tilang karena truknya kelebihan muatan.

"Truk-truk yang parkir di badan jalan itu pasti kelebihan muatan atau over kapasitas makanya mereka tidak berani lewat. Sebab jika masuk jembatan timbang pasti akan kena tilang sesuai dengan peraturan atau SOP yang berlaku," ungkapnya

"Dan saya pastikan itu hanya akal-akalan para sopir yang menghindari tilang. Sebab tidak ada petugas kami yang melakukan pungli seperti yang dituduhkan oleh para sopir," tuturnya.

Dia akan dengan pihak kepolisian guna menindak para sopir yang parkir di bahu jalan karena membuat kemacetan.

"Karena kewenangan kami hanya ada di jembatan timbang maka kami akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindak para sopir yang melanggar dengan memarkir kendaraannya di bahu jalan" pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com