Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Sulsel Temukan 93.653 Surat Suara Tak Layak Pakai

Kompas.com - 14/01/2024, 23:06 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR.KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan ada 93.653 lembar surat suara Pemilu 2024 yang tak layak pakai.

Koordinator Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Sulsel Marzuki Kadir mengatakan, hal itu diketahui saat proses sortir.

Dia mengatakan surat suara tak layak pakai karena kusut, ada bercak tinta dan warna kertas tidak merata.

Baca juga: Hingga Hari ini, KPU Batam Temukan 884 Surat Suara Rusak

"Jumlah surat suara yang ada di kabupaten/kota sekarang sekitar 24.000.953 lembar sedangkan yang baru di sorlip (sortir) 16.548.966 lembar, yang layak untuk ke TPS 16.455.313. Ada sekitar 93.653 lembar yang dianggap tidak layak," kata Marzuki saat rilis perkembangan logistik Pemilu 2024 kepada awak media, Minggu (14/1/2024).

Dia mengungkapkan, saat ini masih banyak KPU kabupaten/kota yang belum menerima surat suaranya karena masih proses sortir.

"InysaAllah sampai tanggal 15 besok semua surat suara baik surat suara DPR RI, DPR Provinsi, DPR kabupaten/kota, terdistribusi," ujarnya.

Namun jika pihaknya kembali menemukan adanya surat suara yang tidak layak, Marzuki memastikan, akan meminta percetakan untuk mencetak ulang.

"Sehingga jika terjadi surat suara yang dianggap menurut kami tidak layak maka kami akan melakukan pergantian, mengajukan untuk dicetak ulang kepada penyedia (percetakan)," bebernya.

Lebih lanjut mantan Ketua KPU Pangkep 2018-2023 ini mengatakan, berdasarkan surat edaran KPU nomor 1395 tahun 2023, ada beberapa kriteria yang diikuti dalam melakukan sortir.

"Pertama hasil cetak tidak merata, tidak jelas, tidak terbaca dan banyak noda surat suara kusut atau mengkerut dan sobek," ungkapnya.

Marzuki mengaku, surat suara yang dinyatakan tidak layak pakai akan disimpan. Setelah itu baru dimusnahkan bersama Bawaslu dan pihak kepolisian.

Baca juga: Surat Suara Satu Dapil di Tual Maluku Hampir Seluruhnya Dinyatakan Rusak

"Kami sekarang masih proses menyimpan dan mengamankan karena takutnya yang tidak layak ini disalahgunakan," tandasnya.

Dia menambahkan surat suara yang tidak layak dipakai ini bukan karena rusak. Karena banyak KPU Kabupaten Kota yang merilis ke publik bahwa surat suara tersebut rusak.

"Sebenarnya ini tidak rusak, tapi ini masih proses, jadi layak atau tidaknya. Karena kami harus sortir dari awal agar tidak ada permasalahan saat nanti sampai ke TPS nanti, karena mungkin ke depan masih akan ada masalah, jadi inilah pencegahan yang dilakukan KPU Provinsi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com