Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Jenis Peluru Nyasar yang Lukai Paha Lansia di Makassar

Kompas.com - 09/01/2024, 13:24 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Unit Reskrim Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menyelidiki jenis peluru nyasar yang melukai paha seorang lansia berinisial N di Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar pada Minggu (7/1/2024).

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana mengatakan, saat ini Tim Labfor Polri sedang memeriksa jenis peluru atau proyektil dan jenis senjata api (senpi) yang melukai paha nenek 61 tahun itu.

"Jadi nanti Tim Labfor melihat itu. Jenis apa ini pelurunya dan senjatanya revolver atau pistol. Kalau hasil olah TKP, pelurunya masuk lewat atap. Jadi jatuhnya peluru itu agak miring, tidak tegap," kata Devi kepada awak media, Selasa (9/1/2023).

Devi Sujana, mengaku telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi.

Baca juga: Wanita di Makassar Terkena Peluru Nyasar Saat Tidur

"Olah TKP sudah dilakukan dan memeriksa suami dan kerabat korban, kita juga masih mencari informasi mungkin ya ada kegiatan penembakan dan segala macam di lokasi," ujarnya.

Dia mengatakan, korban sempat dilarikan di Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina. Kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di paha korban.

"Kemarin siang pukul 11 sudah dioperasi, ini berkat Pak Kapolrestabes yang minta untuk rujuk ke (RS) Bhayangkara. Setelah itu proyektil baru dikirim ke Labfor Polri," tandasnya.

Pihaknya pun meminta masyarakat di sekitar TKP agar segera melapor jika sebelum kejadian mengetahui ada kegiatan penembakan.

"Jadi kalau misalnya ada yang mengetahui atau masyarakat tahu dengan rentan waktu yang mirip (kasus) ada penembakan sekitar lokasi yang mendengar dan mencurigakan silahkan dilaporkan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wanita paruh baya berinisial N di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) usai terkena peluru nyasar saat sedang tertidur pulas di rumahnya.

Peristiwa bahas yang menimpa wanita berusia 61 itu terjadi saat dirinya bersama sang suami sedang tidur di kediamannya yang terletak di Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulsel, sekitar pukul 03:00 wita, pada Minggu (7/1/2024).

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana membenarkan perihal peristiwa tersebut. Kata Devi, proyektil peluru itu mengenai bagian paha sebelah kanannya.

"Jadi korban ini awalnya tidur kemudian terbangun karena merasakan sakit pada bagian paha dan membangunkan suaminya," kata Devi dalam keterangannya kepada Kompas.com, Senin (8/1/2024) siang.

Setelah diperiksa ternyata ada lubang kecil dari atas plafon rumah N yang menyerupai dugaan bekas tembakan.

"Suaminya menemukan lubang pada plafon, atap ruang tamu rumahnya tepat berada di atas tempatnya korban tertidur," ujarnya.

Setelah melakukan pemeriksaan tersebut, korban mengeluarkan proyektil tersebut. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Sampai saat ini belum diketahui jenis proyektil yang mengenai korban," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com