MAKASSAR, KOMPAS.com-Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa yang memesan kue bercampur ganja dari salah satu penjual di Kota Medan, Sumatera Utara.
Kedua mahasiswa itu berasal dari salah satu kampus di Kota Makassar.
Kepala Seksi Intelijen BNN Provinsi Sulawesi Selatan Syahril Said mengatakan, dua mahasiswa ini memesan kue bercampur ganja untuk dikonsumsi pada malam pergantian tahun.
"Itu diamankan menjelang tahun baru sih, infonya mau dikonsumsi untuk tahun baruan, Dari pengakuannya mahasiswa tapi masih kita cek, pengakuannya masih mahasiswa aktif," kata Syahril saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (6/1/2024) petang.
Baca juga: Pengiriman Ganja dan Tembakau Gorila di Semarang Digagalkan, Dipesan lewat Instagram
Kue bercampur ganja itu dipesan melalui Instagram. Hasil pendalaman petugas, kue dikirim langsung dari Kota Medan.
"Kronologi itu awalnya ada informasi laporan masyarakat ada paket kiriman yang diduga narkotika kita lakukan pengecekan," jelas Syahril.
Petugas BNNP Sulsel pun kemudian membuntuti tujuan paket yang dikirim melalui jasa pengiriman cepat.
Alhasil, paket itu sampai di sebuah rumah yang terletak di Jalan Rappocini Raya, Kota Makassar, Sulsel, dan diterima langsung oleh dua pelaku tersebut.
"Setelah kita lakukan penyelidikan kita buntuti kita lidik , ada yang terima paket itu dan kita langsung amankan. Kita cek isinya cookies mengandung narkotika jenis ganja," bebernya.
Baca juga: Ladang Ganja Seluas 1 Hektar Ditemukan di Perbukitan Empat Lawang
Dalam paket itu, ada 55 keping cookies ganja dengan berat total 278 gram.
Syahril memastikan, pengungkapan ini mempunyai jaringan berbeda dengan kasus yang sebelumnya diungkap oleh BNNP Sulsel.
"Ini beda jaringan meski pengirimanannya sama," tandasnya.