Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Tertibkan Anak Jalanan, Mobil Patroli Dinsos Makassar Diserang

Kompas.com - 22/12/2023, 14:40 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com- Beredar video mobil Dinas Sosial Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dibuntuti dan diadang beberapa pengendara motor. Mobil itu pun sampai dirusak.

Beberapa pelaku penghadangan mobil Dinas Sosial Kota Makassar tersebut merupakan kelompok anak jalanan (anjal).

Peristiwa itu terjadi di Simpang Lima Bandara, Kecamatan Biringkanaya, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Perkosa Sepupunya hingga Hamil, Honorer Dinsos Makassar Ditangkap

Pelakunya adalah keluarga anjal yang telah diamankan oleh Dinas Sosial Kota Makassar.

Mereka mengadang mobil patroli Dinas Sosial dengan sebuah motor lalu diikuti seorang perempuan yang merupakan orangtua dari anjal yang diamankan.

Perempuan tersebut membawa batu lalu memukul secara terus menerus mobil patroli Dinas Sosial dan meminta agar anaknya segera diturunkan dari atas mobil.

Kejadian tersebut sempat membuat tim Dinas Sosial kaget dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Kepala Dinas Sosial Makassar Armin Paera melaporkan ke Polsek Biringkanaya.

“Benar tim kami diserang oleh pihak orang tua dan keluarga anjal yang tidak menerima anaknya diamankan. Dia berusaha untuk mengambil kembali anak yang telah diamankan oleh Tim Dinas Sosial dan Satpol PP. Kejadian ini sudah kami laporkan ke Polsek setempat,” ucap Armin Paera, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Kue Dicampur Ganja Masuk dari Medan ke Makassar, Diduga Akan Diedarkan ke Anak-anak

Kata Armin Paera, laporannya telah ditindaklanjuti oleh Polsek Biringkanaya.

“Untuk jumlah pelaku yang sudah diamankan kami tidak tahu. Coba konfirmasi ke Polsek, tapi kami dapat info kalau indikasinya pelaku sudah diamankan,” ungkap Armin.

Melalui kejadian ini, dia pun meminta agar masyarakat tidak lagi memberikan uang atau apapun kepada anjal dan pengemis di jalanan.

Dengan begitu anjal dan pengemis berpikir untuk tidak turun lagi meminta-minta ke jalan karena tidak ada yang ia dapat.

“Saya imbau kepada masyarakat jangan memberi uang kepada mereka agar mereka tidak turun lagi ke jalanan. Untuk para anjal juga saya imbau jangan turun ke jalan karena tim kami setiap saat menyisir dan pasti akan diamankan oleh tim untuk dibina. Itu sudah tugas kami,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com