Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Kompas.com - 30/11/2023, 21:44 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Warga di kawasan Jalan Kumala 2, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dihebohkan dengan penemuan jasad seorang mahasiswi dalam indekosnya, Kamis (30/11/2023) petang. 

Mahasiswi berinisial SH (19), asal Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulsel, ini ditemukan terbujur kaku dalam indekosnya dengan posisi terlentang. Mulut dan hidungnya juga mengeluarkan darah. 

Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono mengatakan, jasad SH pertama kali ditemukan oleh rekannya sekitar pukul 16:00 Wita.

Baca juga: Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

 

Rekannya itu curiga lantaran SH tidak masuk kuliah selama dua hari. 

"Jadi perkiraan itu (korban meninggal) sekitar dua hari. Dari keterangan saksi yang kita dapat dua hari memang (SH) tidak masuk kampus," jelas Aris kepada awak media saat dikonfirmasi, Kamis malam. 

Kata Aris, berdasarkan keterangan beberapa rekan dan keluarga, kuat dugaan SH meregang nyawa lantaran penyakit yang dideritanya selama ini. 

Apalagi saat diperiksa tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh SH. 

"Dua orang rekannya ini berinisiatif untuk mengecek kondisi SH. Mereka juga tahu bahwa korban ada penyakitnya. Makanya dia ke rumah kos untuk cek," kata Aris. 

Baca juga: Murid Madrasah Temukan Jasad Bayi Dalam Tas di Brebes, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) awal, polisi menemukan sejumlah obat yang sering dikonsumsi SH. 

"Kalau masalah obat kita masih selidiki, yang pasti dari pihak korban menjelaskan bahwa dia (SH) punya penyakit tahunan dan sudah mengonsumsi obat cukup lama," bebernya.

Untuk saat ini, jasad SH sudah berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Namun, pihak keluarga menolak jasad SH diautopsi, dan menerima kematian SH. 

"Keluarga menerima dan menolak untuk dilakukan autopsi, Namun, demikian tetap kami lakukan penyelidikan karena ini menyangkut nyawa orang," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com