Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Makassar Ditangkap Saat Bersembunyi di Hutan Kabupaten Maros

Kompas.com - 20/11/2023, 09:55 WIB
Darsil Yahya M.,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis di Muh Yamin, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang terjadi pada Minggu (19/11/2023) dini hari.

Hal itu diungkapkan oleh Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin saat dikonfirmasi Kompas.com via pesan singkat, Senin (20/11/2023).

"Iya Infonya sudah tertangkap pelakunya," kata Wahiduddin.

Baca juga: Suami Rencanakan Pembunuhan Sadis di Batam karena Terbakar Cemburu

Namun, Wahid belum mengungkapkan siapa identitas pelaku pembunuhan sadis tersebut yang menewaskan seorang ibu berinisial SB (65) dan membuat kritis TB (45).

"Saya juga belum dapat baketnya (bahan keterangan), tapi rencana sebentar siang akan dirilis di Polsek Makassar," ujarnya.

Sementara dilihat dari akun Instagram Unit Jatanras Makassar pelaku pembunuhan sadis itu ditangkap di Dusun Moncongloe, Desa Pacellekang Kecamatan Patalassang, Kabupaten Gowa.

"Pelaku melarikan diri ke dalam hutan dan perkebunan di Dusun Moncongloe Desa Pacellekang Kec Patalassang Kab Gowa. Alhamdulillah sekitar jam 20.00 Wita dengan penuh perjuangan pelaku berhasil diamankan oleh team gabungan Jatanras Polrestabes Makassar, Opsnal Polsek Makassar, Resmob Polda Sulsel," tulis akun Instagram Unit Jatanras Makassar.

Baca juga: Pembunuhan Sadis Mantan Dirut RSUD, Pelaku Ditembak Saat Hendak Kabur

Dalam video tersebut, pelaku mengenakan kaos motif merah hitam dengan kedua kakinya diperban akibat dilumpuhkan polisi dengan timah panas.

Diberitakan sebelumnya, penganiayaan menimpa ibu berinisial SB (65) dan anaknya TB (45) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Keduanya dianiaya dengan menggunakan senjata tajam hingga penuh luka. 

Akibat penganiayaan itu, SB tewas dan jasadnya dibuang pelaku ke dalam sumur. Sementara wanita TB mengalami kritis akibat luka tusukan di hampir sekujur tubuhnya. 

Peristiwa nahas itu terjadi di kediaman kedua korban Jalan Muh Yamin Baru, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, pada Minggu (19/11/2023) sekitar 04:00 Wita.

Kapolsek Makassar Kompol Andi Aris Abu Bakar mengatakan, peristiwa itu diketahui berdasarkan informasi awal dari warga yang melaporkan TB dalam ditemukan dalam keadaan penuh luka. 

"Setelah kita lakukan pemeriksaan di tubuhnya yang bersangkutan ditemukan beberapa luka tikaman," jelas Aris kepada awak media, Minggu (19/11/2023). 

Setelah polisi di lokasi, korban kedua yakni SB pun juga ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa mengapung di dalam sumur rumahnya. 

"Sedangkan korban yang satu sudah meninggal dunia, korban kedua ini ditemukan di dalam sumur dengan. Ada dua korban semua perempuan, ibu dan anak. Korban meninggal ibunya," ungkap Andi Aris. 

Dari hasil pemeriksaan polisi, sebelum dibuang ke dalam sumur, SB terlebih dahulu dianiaya oleh pelaku yang sementara dalam pengejaran polisi. 

"Ibunya ada luka robek di belakang kepala, dan dibuang di sumur. Anaknya sementara dirawat di RS Bhayangkara Makassar, ada beberapa luka tusukan di tubuh termasuk di perut," bebernya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com