Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Rocky Gerung Apakah Akan Batalkan UU ITE demi Dirinya, Ini Jawaban Anies

Kompas.com - 18/11/2023, 20:27 WIB
Reza Rifaldi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com- Akademisi Rocky Gerung melontarkan pertanyaan perihal Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) pada Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

"Tantangan demokrasi adalah UU ITE, Anda bayangkan kenapa saya ulas itu karena saya akan kena Undang-Undang itu, jadi pertanyaan saya, apakah Anies akan membatalkan Undang-Undang itu demi saya, sahabatnya atau demi demokrasi?" tanya Rocky dalam diskusi yang digelar Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Hotel Four Points, Kota Makassae, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11/2023).

Baca juga: Jika Menang, Anies-Muhaimin Bakal Evaluasi UU ITE

Rocky menilai UU ITE ini menjadi momok bagi masyarakat. Ia pun mengambil contoh beberapa petani yang takut untuk mengabadikan gambar saat tanah mereka direbut pemerintah. 

"Dia bilang ke saya, Pak Rocky kemarin ada orang pasang patok di kebun saya bunyinya 'ini proyek strategis presiden' maka mulai diinformasikan kalian mesti pindah dari situ. Itu mata pencarian mereka, tanam singkong, tanam wortel. Ketika disebut UU ITE panik rakyat itu," ucap Rocky. 

"Dia bertanya ke saya, kalau Saya foto orang yang lagi nanam patok itu saya kena UU ITE atau tidak. Anda bayangkan ini publik penuh kecemasan, UU ITE bisa menghantui petani," sambungnya. 

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Masyarakat Indonesia seperti Tinggal di Konoha

Ia pun menegaskan bahwa demokrasi dalam berpendapat itu adalah jaminan bagi semua warga negara. 

"Kebebasan berpikir menghasilkan kebebasan berpendapat tidak mungkin ada pikiran tidak diucapkan dengan pendapat," bebernya. 

Jawaban Anies

Anies langsung menjawab pertanyaan Rocky terkait UU ITE. 

Anies menegaskan akan merevisi UU ITE jika dia menjadi presiden.

"Itu gampang ya, itu akan direvisi, itu akan dikoreksi, kita sudah bilang berkali-kali," kata Anies. 

Baca juga: Belajar dari Teror Siswa SMA Soal Bom, Pelaku Bisa Dijerat UU Terorisme hingga UU ITE meski Hanya Prank

Anies menjelaskan bahwa kritik perlu untuk membentuk sebuah negara menjadi solid. 

"Saya misalnya sebagai penyelenggara negara ketika mendapatkan kritik saya harus menyiapkan argumen tambahan atas apa yang saya kerjakan, saya harus me-review alasan kenapa semua ini harus dikerjakan dan ketika kritik makin tajam, apa yang dikerjakan harus memiliki dasar yang lebih kuat. Membuat sebuah rencana kebijakan makin solid," kata dia.

Diketahui, dua calon presiden (Capres) hadir memaparkan gagasannya dalam acara Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Hotel Four Points by Seraton Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (18/11/2023). Kedua Capres itu yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dalam acara itu, sejumlah tokoh turut hadir sebagai panelis.

Seperti pengamat politik Rocky Gerung, pengamat ekonomi Awalil Rizky dan pakar hukum Tata Negara, Prof Zainal Arifin Mochtar yang juga merupakan akademisi FH UGM. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com