KENDARI, KOMPAS.com – Hingga saat ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tenggara (Sultra), masih melakukan penulusuran terhadap video dugaan pj Bupati Muna Barat, Bahri, mengampanyekan salah satu capres dan anggota DPD RI ke masyarakat.
Bawaslu saat ini masih melakukan pengumpulan barang bukti untuk sidang pleno nantinya.
Baca juga: Beredar Video Pj Bupati Muna Barat Diduga Kampanyekan Capres dan Caleg DPD RI
“Masih penulusuran karena tidak ada yang melapor oleh Bawaslu Muna Barat. Sementara baru jalan hari Senin, kita tunggu hasilnya, fakta-faktanya masih dihimpun semua,” kata Ketua Bawaslu Muna, Iwan Rompo, Rabu (15/11/2023).
Ia menambahkan, pihaknya berencana akan melakukan sidang pleno terkait dugaan pj Bupati Muna Barat mengkampanyekan capres dan seorang anggota DPD RI ke masyarakat.
“Sidang pleno sesuai ketentuan itu 12 hari sejak dinyatakan syarat formil materil. Adapun kalau dicopot nanti harus terbukti dulu, kemudian kita merekomendasikan terbukti nanti sanksinya apa KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) yang tentukan, bukan Bawaslu,” ujar Iwan.
Sementara itu, Pj Bupati Muna Barat, Bahri mempersilakan Bawaslu melakukan penelusuran terkait video viral tersebut.
“Ya silakan (Bawaslu lakukan penelusuran) itu kan lembaga, saya tidak campuri. Namun yang jelas posisi saat itu saya memperkenalkan Umar Bonte sebagai tokoh KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), kan kegiatan kepemudaan,” ucap Bahri.
Bahri menjelaskan, dalam video yang beredar, saat itu pemerintah Kabupaten Muna Barat sedang melaksanakan hari jadi Kabupaten Muna Barat dengan mengundang tokoh pemuda KNPI, La Ode Umar Bonte.
“Kita undang Pak Umar Bonte, sebagai ketua KNPI, karena salah satu tokoh Muna yang berhasil di Jakarta,” katanya.
Bahri menjelaskan video tersebut terjadi di akhir bulan Juli dan belum ada tahapan pemilu.
“Pada saat itu saya memperkenalkan beliau dan posisinya bulan Juli, dan itu belum ada penetapan (capres),” ungkap Bahri.
Sebelumnya diberitakan, beredar video Pejabat Bupati Muna Barat, Bahri, yang diduga mengampanyekan calon presiden Ganjar Pranowo kepada masyarakat viral di media sosial, Senin (13/11/2023).
Selain itu, dalam pertemuan dengan warga, ia juga memperkenalkan, seorang calon anggota DPD RI asal Sulawesi Tenggara pemiihan 2024.
Baca juga: Bupati Boyolali Bantah Arahkan ASN Pilih Paslon Tertentu
Dalam potongan video yang berdurasi sekitar 51 detik, Bahri yang berbalut pakaian batik, memperkenalkan seorang calon anggota DPD asal Sulawesi Tenggara, La Ode Umar Bonte.
“Ini jauh-jauh yang datang dari Jakarta, hadir langsung dalam pertemuan kita hari ini, ini namanya pak La Ode Umar Bonte, beliau calon anggota DPD RI, ingat masyarakat saya, calon anggota DPD RI,” kata Bahri dalam video tersebut.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwq La Ode Umar Bonte merupakan tokoh pemuda asal Muna yang berada di Jakarta.
“Dan beliau juga sebagai ketua relawan Ganjar, pro Ganjar. Ingat pro Ganjar,” ujar Bahri.⁰
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.